Aturan penarikan kesimpulan
Dalam logika, aturan penarikan kesimpulan atau aturan inferensi adalah bentuk logis yang terdiri dari suatu fungsi yang menghasilkan suatu kesimpulan berdasarkan beberapa premis yang diberikan.
Sebagai contoh, aturan penarikan kesimpulan modus ponens akan menghasilkan suatu kesimpulan saat diberikan dua premis, yaitu "Jika , maka berlaku " dan "".
Beberapa aturan penarikan kesimpulan pada kalkulus proposisional yang populer digunakan diantaranya modus ponens, modus tollens, dan kontraposisi.
Bentuk umum
Dalam logika formal, aturan penarikan kesimpulan biasanya diberikan dalam bentuk umum berikut :
- l
- b
- s
Logika matematika
- Bahasa formal
- Aturan formasi
- Sistem formal
- Sistem deduktif
- Pembuktian formal
- Formal semantik
- Formula bentukan
- Himpunan
- Elemen
- Kelas
- Logika klasik
- Aksioma
- Deduksi alami
- Aturan inferensi
- Relasi
- Teorema
- Konsekuensi logis
- Sistem aksiomatis
- Teori tipe
- Simbol
- Sintaks
- Teori
- Proposisi
- Inferensi
- Argumen
- Validitas
- Meyakinkan
- Silogisme
- Sisi berlawanan
- Diagram Venn
Kalkulus proposisional
Logika boolean
Logika boolean
- Fungsi Boolean
- Kalkulus proposisional
- Formula proposisional
- Hubungan logis
- Tabel kebenaran
- Orde-pertama
- Pembilang
- Predikat
- Orde-dua
- Kalkulus predikat Monadic
- Himpunan
- Himpunan kosong
- Enumerasi
- Ekstensionalitas
- Himpunan terbatas
- Fungsi
- Subhimpunan
- Himpinan perpangkatan
- Himpunan terhitung
- Himpunan rekursif
- Domain
- Rentang
- Pasangan berurut
- Himputan tak terhitung
- Model
- Interpretasi
- Model nonstandar
- Teori model terbatas
- Nilai kebenaran
- Validitas
- Pembuktian formal
- Sistem deduktif
- Sistem formal
- Teorema
- Konsekuensi logis
- Aturan inferensi
- Sintaks
- Rekursi
- Himpunan rekursif
- Himpunan rekursif terhitung
- Permasalahan keputusan
- Tesis Church–Turing
- Fungsi terhitung
- Fungsi rekursif primitif
Kategori
Artikel bertopik logika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s