Bank komersial

Perbankan Seri tentang jasa keuangan
Jenis bank Bank sentral Bank penyaran · Bank komersial Bank pembangunan masyarakat Bank koperasi · Serikat kredit Bank kustodian · Bank deposito Lembaga kredit ekspor Bank investasi · Bank industri Bank pedagang · Bank simpanan bersama Bank nasional · Bank luar negeri Sistem simpanan pos Bank swasta · Bank ritel Asosiasi simpan pinjam Bank simpanan · Bank universal lainnya...
Rekening bank Rekening deposito · Rekening tabungan Rekening transaksi Rekening pasar uang · Deposito berjangka
Kartu bank Kartu ATM · Kartu kredit · Kartu debit
Transfer dana Elektronik Pembayaran tagihan Bergerak Kabel Cek SWIFT Rumah kliring otomatis Giro
Istilah perbankan Pinjaman · Pembuatan uang Anjungan tunai mandiri Regulasi bank · Perbankan bergerak Perbankan Islam · Perbankan swasta Bank etis
Seri keuangan Pasar keuangan Peserta pasar keuangan Keuangan perusahaan · Keuangan pribadi Keuangan publik · Regulasi keuangan
l b s

Bank komersial adalah jenis bank yang menyediakan jasa seperti menerima deposito dan memberikan pinjaman usaha & produk-produk investasi dasar.

Bank komersial juga bisa mengacu pada bank atau divisi bank yang menangani deposito dan pinjaman dari perusahaan atau badan usaha besar, bukan anggota masyarakat (perbankan ritel).

Di Amerika Serikat, istilah bank komersial sering dipakai untuk membedakannya dengan bank investasi dikarenakan perbedaan regulasi bank. Pasca Depresi Besar, Kongres A.S. melalui Glass–Steagall Act mewajibkan bank-bank komersial melakukan aktivitas perbankan saja, sementara bank investasi melakukan aktivitas pasar modal saja. Pemisahan ini dihapus pada tahun 1990-an.

Etimologi

Nama bank berasal dari kata banco dalam bahasa Italia yang berarti "meja/bangku". Kata ini dipakai pada era Renaisans oleh para bankir Firenze. Mereka bertransaksi di atas meja yang ditutupi kain hijau.^[1] Meski begitu, jejak-jejak aktivitas perbankan bisa ditemukan pada zaman kuno.

Sejumlah pihak berpendapat bahwa kata ini sudah ada sejak zaman Kekaisaran Romawi Kuno, ketika para pemberi pinjaman uang akan mendirikan lapak di tengah lapangan tertutup bernama macella di bangku panjang yang disebut bancu; dari situlah asal usul kata banco dan bank. Selaku penukar uang, pedagang di bancu tidak menginvestasikan uang dalam jumlah besar, melainkan hanya menukar mata uang asing dengan mata uang sah di Roma.^[2]

Peran

Bank komersial terlibat dalam aktivitas berikut ini:

• pemprosesan pembayaran melalui transfer telegraf, EFTPOS, perbankan internet, atau lainnya
• mengeluarkan draf atau cek bank
• menerima uang deposito berjangka
• meminjamkan uang melalui penarikan berlebih, pinjaman berangsur, atau lainnya
• menyediakan surat kredit dalam bentuk dokumen dan tunda, obligasi kinerja, komitmen penanggungan sekuritas, dan produk lain di luar saldo
• menyimpan dokumen dan barang-barang lain di lemari penyimpanan/brankas
• penjualan, distribusi, atau broker asuransi, trust unit, dan produk keuangan serupa dan berperan sebagai "supermarket keuangan”
• pengelolaan dan penyimpanan uang
• perbankan dagang dan pendanaan ekuitas swasta

Biasanya bank komersial besar juga menanggung obligasi dan membuat pasar mata uang, suku bunga, dan sekuritas kredir, tetapi bank komersial besar masa kini memiliki divisi bank investasi yang terlibat dalam aktivitas tersebut.

Referensi

Bacaan lanjutan

• Brunner, Allan D. (2004-06-21). "Germany's Three-Pillar Banking System: Cross-Country Perspectives in Europe". International Monetary Fund. ISBN 1-58906-348-1. ISSN 0251-6365.  Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan) Abstract
• Khambata, Dara (1996). The practice of multinational banking: macro-policy issues and key international concepts (edisi ke-2nd). New York: Quorum Books. hlm. 320. ISBN 978-0-89930-971-2. 
• Commercial Banks directory and guidelines Commercial Banks Diarsipkan 2014-01-08 di Wayback Machine.