Budak Nafsu

Budak Nafsu
SutradaraSjuman Djaja
ProduserRam Soraya
Ditulis olehDeddy Armand
SkenarioDeddy Armand
PemeranJenny Rachman
El Manik
Mang Udel
SinematograferDeddy Armand
DistributorPerum Film Klaten (1976-1985)
(sebelum Soraya Intercine Films)
Tanggal rilis
  • 1983 (1983)
Durasi94 menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1984
  • Pemeran Utama Pria Terbaik : El Manik
  • Sutradara Terbaik : Sjuman Djaya
  • Tata Sinematografi Terbaik : Soetomo Gandasoebrata
  • Tata Musik Terbaik : Idris Sardi

Budak Nafsu adalah judul film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1983 yang disutradarai oleh Sjuman Djaja dan dibintangi antara lain oleh Jenny Rachman, El Manik, dan Mang Udel.

Sinopsis

Fatima (Jenny Rachman) merelakan dirinya sebagai pengganti putrinya yang hendak diperkosa oleh serdadu Jepang. Bersama ratusan wanita lainnya, Fatima kemudian dikirim ke Malaya sebagai pemuas nafsu serdadu yang kesepian. Di Malaya, Fatima berkenalan dengan Takashi (El Manik), seorang pejabat Jepang yang baik hati dan jatuh cinta kepadanya. Kecintaan Takashi dia sia-siakan, Fatima memilih membantu para pejuang bawah tanah Malaya. Kemudian markas Jepang itu berhasil dihancurkan, para pejuang yang ditahan dapat dibebaskan. Takashi mengambil jalan pintas, harakiri. Fatima mendapat bantuan seseorang untuk diselamatkan. Namun, karena penyakit Raja Singa yang dideritanya, ia diusir. Dalam perjalanan pulang ke Indonesia, kapal yang ditumpangi Fatima diserang oleh NICA. Nasib Fatima kembali menjadi pemuas nafsu serdadu NICA. Namun kegigihannya untuk ikut berjuang tak pernah padam. Setelah Indonesia meraih kemerdekaan, nasib Fatima tetap tidak berubah, miskin dan sempat menjadi mangsa copet oleh bangsanya sendiri. Akhirnya dalam keadaan sakit parah, Fatima dirawat di rumah sakit umum. Disitulah Fatima bertemu dengan putrinya yang telah menjadi seorang dokter.

Referensi

Pranala luar

  • l
  • b
  • s
Sutradara
Produser
Penulis naskah
  • l
  • b
  • s
Produksi
Sinetron
  • Mendadak Kawin
  • Mody Juragan Kost (RCTI)
  • Itukan Cinta (Indosiar)
  • Lola Dan Liliput (RCTI)
  • Cinta Tia Maria (RCTI)
  • Warkop DKI (Indosiar)
  • Warkop DKI Season 2 (Indosiar)
  • Warkop Millenium (Indosiar)
  • Warkop Millenium Season 2 (Indosiar)
  • Kesetiaan (Indosiar)
  • Incen
  • Akulah Arjuna (SCTV)
  • Cinta Anak Kampus (Indosiar)
  • Pacar Khayalan (SCTV)
  • Sepatu Kaca (SCTV)
  • Cinema Valentine
  • Pura-Pura Buta (Indosiar)
  • Hantu Jatuh Cinta (Indosiar)
  • Pembantu Milyarder (Indosiar)
  • Mister Bego (antv)
  • Selma dan Ular Siluman (RCTI)
  • Cewek Ok Cowok Ok (Indosiar)
  • Aladin dan Jin Botol (Indosiar)
  • Putri Salju (Indosiar)
  • Bukan Sulap Bukan Sihir (Indosiar)
  • Hareem (Indosiar)
  • Inayah (Indosiar)
  • Ku T'lah Jatuh Cinta (Indosiar)
  • Marisa (Indosiar)
  • Muslimah (Indosiar)
  • Muallaf (Indosiar)
  • Ta'aruf (Indosiar)
  • Chanda (Indosiar)
  • Jiran (Indosiar)
  • Baghdad (Indosiar)
  • Putri Duyung (SCTV)
  • Putri Duyung Season 2 (Indosiar)
  • UFO (Indosiar)
  • Terdampar (Indosiar)
  • Superboy (Indosiar)
  • Pejantan Cantik (Indosiar)
  • Marisa (Indosiar)
  • Supergirl (MNCTV)
  • Perempuan Pembawa Berkah (SCTV)
  • Si Tito dan Nayla (Indosiar)
  • Putri Duyung Reborn (ANTV)
  • Little Mom (serial web pertama Trans TV setelah bekerja sama dengan WeTV, iflix dan Hitmaker Studios)
Film layar lebar
Film impor
Acara realitas
Seri web
Segera hadir
  • Suzzanna: Santet - Ilmu Pelebur Nyawa
  • Suzzanna: Telaga Angker


Ikon rintisan

Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s