Budaya Brunei
Budaya Brunei sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Islam.[butuh rujukan] Budaya ini juga dipengaruhi susunan demografis negara. Lebih dari dua pertiga penduduk Brunei adalah orang Melayu, dan selebihnya terdiri dari orang Tionghoa, India, dan kelompok pribumi seperti Murut, Dusun, dan Kedayan.[1] Walaupun bahasa Melayu baku adalah bahasa resmi Brunei, bahasa-bahasa seperti bahasa Melayu Brunei dan Inggris lebih umum dituturkan.
Islam adalah agama resmi Brunei dan Brunei telah menerapkan hukum syariah sejak tahun 2014.
Lihat pula
- Budaya Melayu
- Orang Brunei
- Pelacuran di Brunei
- Hari libur di Brunei
Rujukan
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaciafactbook
Pranala luar
- Ministry of Culture, Youth and Sports, Brunei (dalam bahasa Melayu)
- Brunei Culture on Asian- China Centre
- Culture and Tradition on Brudirect.com
- l
- b
- s
Topik Brunei Darussalam
- Kekaisaran Brunei
- Perang Brunei–Tondo
- Perang Kastilia
- Perang Saudara Brunei
- Raja Putih
- Borneo Britania Raya
- Pendudukan Jepang
- Kampanye Borneo
- Pemerintahan Militer Britania Raya di Borneo
- Pemberontakan Brunei
- Sejarah regional
- Jabatan Adat Istiadat Negara
- Kabinet
- Parlemen
- Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
- Penegak hukum
- Pertahanan
- Sultan
- Hak asasi manusia
- Hubungan luar negeri
- Hukuman mati
- Pembagian Administratif
- Politik
- Dolar (mata uang)
- Pariwisata
- Perusahaan
- Telekomunikasi
- Transportasi
- Agama
- Bahasa
- Budaya
- Demografi
- Etnis
- Hidangan
- Media
- Film
- Musik
- Melayu Islam Beraja (filsafat nasional)
- Olahraga
- Orang Brunei
- Pelacuran
- Pelayanan kesehatan
- Pendidikan
- Perumahan
Kategori • Portal
Templat:Budaya Asia
Artikel bertopik budaya ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s