Estragola
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC 1-alil-4-metoksibenzena | |
Nama lain 1-metoksi-4-(3-propenil)-benzena estragol; estragon; p-alilanisola; isoanetola. | |
Penanda | |
Nomor CAS |
|
Model 3D (JSmol) |
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA) |
|
SMILES
| |
Sifat | |
Rumus kimia | C10H12O |
Massa molar | 148,20 g/mol |
Densitas | 0,946 g/cm3 |
Titik didih | 216 °C; 95-96 °C pada 12 mmHg |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Estragola, ataupun p-alilanisola merupakan senyawa organik alami. Struktur kimianya terdiri dari cincin benzena yang bersubstituen gugus metoksi dan gugus propenil. Estragola merupakan isomer dari anetola. Ia berwarna bening sampai pucat kekuningan. Ia merupakan komponen utama minyak tarragon.
Estragole digunakan dalam parfum dan sebagai zat aditif makanan.
Lihat pula
- Anetola
- Safrola
Pranala luar
- Opinion by the Scientific Committee on Food of the European Union on Estragole
- l
- b
- s