Harry Poernomo
1 Oktober 2014 – Juli 2020
Joko Widodo
Pengganti
Prasetyo Hadi
Prasetyo Hadi
Semarang, Jawa Tengah
Ir. H. Harry Poernomo (lahir 29 Juli 1950) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI sejak 1 Oktober 2014 sampai Juli 2020.[1] Pada saat menjabat di DPR-RI, ia mewakili Partai Gerindra dan daerah pemilihan Jawa Tengah VI, yang meliputi Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, dan Kota Magelang.
Riwayat Pendidikan
- SD Pendowo, Magelang (1956–1962)
- SMP Negeri 1 Magelang (1962–1965)
- SMA Negeri 2 Semarang (1965–1968)
- S-1 Institut Teknologi Bandung (1969–1974)
Riwayat Organisasi
- Ketua Alumni Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (1998–2002)
- Anggota World Gas Association (2001–2003)
- Ketua Umum Perhimpunan Pensiunan Pertamina (2011–2014)
Karier
- Asisten Teknik Direktorat PPDN Pertamina (1975–1981)
- Pimpinan Proyek Direktorat PPDN Pertamina (1982–1989)
- Kepala Operasi Unit Pemasaran III Pertamina (1989–1990)
- Kepala Dinas Pabrikasi, Dit PPDN Pertamina (1991–1994)
- Kepala Dinas Teknik, Dit PPDN Pertamina (1994–1996)
- Pimpinan Unit Pemasaran IV (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta), Pertamina (1996–1997)
- Pimpinan Unit Pemasaran III (Jakarta & Jawa Barat), Pertamina (1997–1999)
- Direktur Pembekalan dan Pemasaran Dalam Negeri Pertamina (2000–2001)
- Presiden Direktur PT Badak Ngl (2001–2002)
- Direktur Hilir PT Pertamina (2003–2004)
- Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–2020)
- Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2014–2017)
- Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2018–2019, 2019–2020)[2]
Referensi
- ^ DPR Lantik Prasetyo Hadi untuk Gantikan Harry Poernomo dari Gerindra Diarsipkan 2022-03-07 di Wayback Machine., diakses 15 Desember 2021.
- ^ Catat! Ini Daftar Anggota DPR RI di Komisi I hingga Komisi XI Diarsipkan 2021-04-27 di Wayback Machine., diakses 30 September 2021.
- l
- b
- s
- Alamuddin Dimyati Rois (PKB)
- Sugiono (Gerindra)
- Tuti Nusandari Roosdiono (PDI-P, menggantikan Juliari Batubara)
- Mochamad Herviano (PDI-P)
- Mujib Rohmat (Golkar)
- Fadholi (Partai NasDem)
- Bukhori (PKS)
- A. S. Sukawijaya (Demokrat)
- Muhammad Toha (PKB)
- Puan Maharani (PDI-P)
- Aria Bima (PDI-P)
- Rahmad Handoyo (PDI-P)
- Muchamad Nabil Haroen (PDI-P)
- Singgih Januratmoko (Golkar)
- Eva Yuliana (NasDem)
- Abdul Kharis Almasyhari (PKS)
- Luqman Hakim (PKB)
- Abdul Kadir Karding (PKB)
- Prasetyo Hadi (Gerindra, menggantikan Harry Poernomo)
- Sudjadi (PDI-P)
- Vita Ervina (PDI-P)
- Panggah Susanto (Golkar)
- Muslich Zainal Abidin (PPP)
- Bramantyo Suwondo (Demokrat)
- Andi Najmi Fuadi (PKB), menggantikan Bachrudin Nasori
- Nur Nadlifah (PKB)
- Mohamad Hekal (Gerindra)
- Paramitha Widya Kusuma (PDI-P)
- Harris Turino (PDI-P, mengggantikan Muhammad Prakosa)
- Dewi Aryani Hilman (PDI-P)
- Agung Widiyantoro (Golkar)
- Abdul Fikri Faqih (PKS)
Lihat pula: Daftar anggota DPR RI 2019–2024
Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s