Haryati

Haryati
Lahir	24 Agustus 1940 (umur 83) Sambit, Ponorogo, Hindia Belanda
Kebangsaan	Indonesia
Suami/istri	Soekarno (m. 1963; c. 1966)
Anak	Ayu Gembirowati
Orang tua	Kanjeng Pangeran Koesoemajoedho

Haryati (lahir 24 Agustus 1940) adalah istri keenam Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Sebelum menikah dengan Soekarno, Haryati adalah mantan penari istana sekaligus Staf Sekretaris Negara Bidang Kesenian.

Soekarno dan Haryati akhirnya menikah pada tanggal 21 Mei 1963. Namun pada tahun 1966, Haryati diceraikan. Soekarno beralasan sudah tidak cocok. Saat itu, Soekarno juga sedang dekat dengan Ratna Sari Dewi Soekarno.

Haryati merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, putri Kanjeng Pangeran Koesoemajoedho, Bupati Ponorogo periode 1916–1926.^[1]^[2]

Rujukan

^ Sugianto, Alip. (2020). Sejarah Adipati dan Bupati Ponorogo (1496-2016) Diarsipkan 2021-06-24 di Wayback Machine.. Universitas Muhammadiyah Ponorogo
^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 2021-06-22.

Pranala luar

Ramadhian - Fadillah (Kamis, 14 Februari 2013 13:26:00). "Haryati - Cerita cinta Soekarno dan 9 istrinya". merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-06. Diakses tanggal 2013-09-11. Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)

Soekarno

Presiden Indonesia ke-1

Keluarga

Orang tua	Raden Soekemi Sosrodihardjo (ayah) dan Ida Ayu Nyoman Rai (ibu)
Istri	Oetari Inggit Garnasih Fatmawati Soekarno Hartini Kartini Manoppo Ratna Haryati Yurike Sanger Heldy Djafar
Generasi ke-2	Guntur (anak) Henny (mantu) Megawati (anak) Surindro (mantu) Kiemas (mantu) Rachmawati (anak) Dicky (mantu) Sukmawati (anak) Mangkunegara IX (mantu) Guruh (anak) Sabina (mantu) Taufan (anak) Levana (mantu) Bayu (anak) Totok (anak) Kartika (anak) Frits (mantu) Ayu (anak)
Generasi ke-3	Puti (cucu) Rizki (cucu) Prana (cucu) Puan (cucu) Hendra (cucu) Didi (cucu) Paundrakarna (cucu) Kiran (cucu)
Generasi ke-4	Jeje (cicit) Putri (cicit) Praba (cicit) Prabha (cicit) Diah (cicit)