Jisaburo Ozawa

  • Perang Dunia II
  • Pertempuran Malaya
  • Kampanye Hindia Belanda
  • Pertempuran Laut Filipina
  • Pertempuran Teluk Leyte
PenghargaanOrder of the Sacred Treasure (2nd class)

Jisaburo Ozawa (2 Oktober 1886 – 9 November 1966) adalah laksamana Angkatan Laut Jepang.[2] Pada awal Perang Dunia II ia menjadi komandan satuan yang membantu pendudukan Semenanjung Malaya (Singapura) dan Sumatra (Palembang).[2] Selanjutnya ia juga menaklukan Jawa Barat.[2] Setelah menduduki pulau-pulau di selatan ini, ia mengalami kekalahan di pertempuran Laut Filipina (1944).[2] Ia juga mengambil bagian dalam pertempuran Teluk Leyte (1944).[2]

Karier

Jisaburo Ozawa menyelesaikan pendidikannya di Akademi Angkatan Laut Jepang pada tahun 1909.[3] Lalu, pada tahun 1936 ia dipromosikan sebagai laksamana muda dan menjadi kepala staf armada gabungan pada tahun 1937.[3] Setelah itu, pada tahun 1940 ia dipromosikan menjadi wakil laksamana dan kemudian menjadi presiden Akademi Angkatan Laut.[3] ia kemudian dipromosikan untuk memimpin Armada Mobile, yaitu armada kapal induk Jepang yang merupakan bagian terkuat dari Angkatan Laut Jepang.[3] Sayangnya, pada saat ia mengambil alih komando, Jepang telah kehilangan banyak pasukan angkatan laut.[3] Dari Mei 1945 sampai Jepang menyerah, ia menjabat sebagai panglima angkatan laut Jepang.[2]

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama flix
  2. ^ a b c d e f Ichtiar Baru Van Hoeve; Hasan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. 
  3. ^ a b c d e "Vice Admiral Jisaburo Ozawa, 1886-1966". Diakses tanggal 5 Juni 2014.