Kajian kohort

Dalam ilmu sosial, kohor adalah sekelompok orang yang memiliki karakteritik atau pengalaman yang sama dalam periode tertentu (seperti waktu lahir, lulus sekolah, menikah, dsb.). Sehingga misalnya saja orang-orang yang lahir pada tahun 1980an akan membentuk suatu kohor kelahiran. Kelompok pembanding dapat berupa populasi umum yang merupakan asal dari kohor tersebut, atau dapat juga kohor lain yang tampak seperti hanya memiliki sedikit kaitan dengan substansi yang dibahas tetapi memiliki banyak kemiripan. Selain itu, sub kelompok dalam suatu kohor dapat dibandingkan satu sama lain.

Kajian tentang kohor adalah berupa penelitian dengan pendekatan longitudinal yang berbeda dengan pendekatan secara lintas sektor. Dengan pendekatan demikian, penelitian dilakukan pada subjek perorangan dari waktu ke waktu, menghasilkan data dalam jarak waktu tertentu, sehingga mengurangi kemungkinan bias akibat kesalahan pengambilan sampel. Namun, kajian kohor menghabiskan biaya yang tidak sedikit, memakan waktu yang lama, dan kemungkinannya relatif besar untuk kehilangan subjek penelitian.

Beberapa kajian kohor merunut sekelompok anak sejak lahir, dan mencatat berbagai informasi tentang mereka. Manfaat dari kajian ini tergantung pada kemampuan peneliti untuk tetap berhubungan dengan seluruh anggota kohor. Kajian seperti itu ada yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.

  • l
  • b
  • s
Penelitian klinis dan perancangan percobaan
Konsep umum
  • Uji klinis
    • Protokol percobaan
    • Uji klinis adaptif
  • Uji klinis akademik
  • Perancangan kajian klinis
Kajian terkontrol
(EBM I sampai II-1)
  • Uji acak terkendali
    • Percobaan ilmiah
    • Eksperimen buta
    • Uji coba label-terbuka
  • Uji klinis adaptif
    • Uji coba platform
Kajian observasional
(EBM II-2 sampai II-3)
  • Kajian potong-lintang vs. Kajian longitudinal, kajian ekologis
  • Kajian kohort
    • Retrospektif
    • Prospektif
  • Kajian kasus–kontrol (Kajian kasus–kontrol bersarang)
  • Serial kasus
  • Studi kasus
  • Laporan kasus
Pengukuran
Kejadian
  • Insidensi
  • Prevalensi
Asosiasi
  • Perbedaan risiko
  • Angka yang dibutuhkan untuk mengobati
  • Angka yang dibutuhkan untuk membahayakan
  • Risiko relatif
  • Reduksi risiko relatif
  • Rasio ganjil
  • Rasio bahaya
Dampak populasi
  • Fraksi yang dapat diatribusikan di antara terpapar
  • Fraksi yang dapat diatribusikan pada populasi
  • Fraksi yang dapat dicegah di antara tidak terpapar
  • Fraksi yang dapat dicegah pada populasi
Lainnya
Jenis uji coba
Analisis uji klinis
Interpretasi hasil
  • Bias seleksi
  • Bias kebertahanan
  • Korelasi tidak berarti sebab-akibat
  • Hasil nol
  • Jenis kelamin sebagai variabel biologis
  • Kategori