Kekristenan di India

Umat Kristen India
Jumlah populasi
24.080.016 (2001)[1]
Daerah dengan populasi signifikan
Terutama di Kerala, Tamil Nadu, bagian lain India Selatan, Goa, Nagaland 90%, Mizoram 87%, Meghalaya 71%, Manipur 40%, Tripura, Arunachal Pradesh
Bahasa
Malayalam, Tamil, Telugu, Konkani, Kannada, Inggris, Hindi dan berbagai bahasa India
Agama
Mayoritas Katolik Roma (Ritus Latin), Kristen Santo Tomas (Ritus Suriah Timur / Ritus Suriah Barat) dan beragam denominasi Protestan
Kelompok etnik terkait
Nasrani, India Timur, Khasi, Mizo, Kuki, Naga, Anglo-India, Katolik Goa
Bagian dari seri
Kekristenan di India
Kekristenan di India
Komunitas
  • Umat Kristen Benggali
  • Umat Kristen Betiya
  • Umat India Timur
  • Umat Kristen Marati
  • Umat Kristen Meitei
  • Umat Kristen Mizo
  • Umat Kristen Naga
  • Umat Kristen Panjabi
  • Umat Kristen Santo Tomas
  • Umat Kristen Tamil
  • Umat Kristen Telugu
Tokoh
Denominasi

Denominasi-denominasi Kristen Santo Tomas

Katolik Suryani Malabar, Katolik Suryani Malangkara, Katolik Latin

Gereja Ortodoks Suryani Yakubi Malangkara, Gereja Suryani Ortodoks Malangkara

Ortodoks Oriental Mandiri

Gereja Suryani Mandiri Malabar

Suryani Kasdim

Suryani Mar Toma, Injili Santo Tomas

Denominasi-denominasi Protestan
Lutheran Injili Andra, Sidang Jemaat Yehovah Syamah, Gereja Kebangunan Kristen, Gereja India Utara, Gereja India Selatan, Baptis Garo, Serikat Persaudaraan India, Jemaat Allah Pentakosta India, Jemaat Allah (Injil Sepenuh), Kristen Baptis Tepi Utara, Lutheran Injili Utara, Metodis, Presbiterian, Misi Pentakosta, Advent Hari Ketujuh, Persatuan Lutheran Injili

Organisasi
  • Dewan Gereja Nasional India
  • Konferensi Umat Kristen India Seindia
  • Serikat Katolik Seindia
  • l
  • b
  • s

Kekeristenan di India memiliki sejarah yang panjang dan Kekristenan merupakan agama terbesar ketiga di India.[2] Berdasarkan sensus yang dilakukan pada tahun 2001, jumlah orang Kristen sekitar 24 juta jiwa, atau sekitar 2,3% dari keseluruhan penduduk India.[3] Kekristenan pertama kali masuk ke wilayah India pada abad ke-16 dari Gereja Katolik Roma.[4] Pada abad ke-19, setidaknya sudah ada 3 denominasi yang masuk ke dalam wilayah India, yakni Katolik yang masuk sebagai hasil penginjilan orang-orang Portugis pada abad ke-16 (berpusat di Goa dan Pantai Parava), Kristen Siria (berpusat di Kerala, India Selatan), serta Gereja Protestan di India Selatan sebagai hasil penginjilan Ziegenbalg dan rekan-rekannya di bawah naungan misi Denmark.[4] Hubungan antara kekristenan dengan kolonialisme tidak seiring, misalnya saja perusahaan Inggris, East India Company (EIC) yang seluruhnya bermotif ekonomi dan sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menyebarkan Injil.[4] Misionaris yang datang pun hanya diberi tugas untuk melayani orang Eropa.[4] Bahkan, EIC melarang dengan tegas penginjilan kepada orang-orang India karena dikhawatirkan dapat merusak perdagangan.[4] Akan tetapi, golongan Evangelis di Inggris memberi tekanan pada EIC lewat parlemen di Inggris, sehingga beberapa kebijakan EIC mulai dilonggarkan.[4]

Tokoh-tokoh

Beberapa tokoh yang berjasa dalam penginjilan di India:

Bibliografi

  • Shourie, A. (1994). Missionaries in India: Continuities, changes, dilemmas. New Delhi: ASA Publications.
  • Madhya Pradesh (India)., Goel, S. R., Niyogi, M. B., & Voice of India. (1998). Vindicated by time: The Niyogi Committee report on Christian missionary activities. New Delhi: Voice of India.
  • Panikkar, K. M. (1969). Asia and Western dominance. New York: Collier Books.
  • Goel, S. R. (1996). History of Hindu-Christian encounters, AD 304 to 1996. New Delhi: Voice of India. ISBN 81-85990-35-2

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Inggris) 2001 census data – Government of India
  2. ^ http://www.censusindia.gov.in/Census_Data_2001/Census_Data_Online/Social_and_cultural/Religion.aspx. Sensus yang dilakukan oleh pemerintah di India pada tahun 2001.
  3. ^ http://www.censusindia.gov.in/Census_Data_2001/Census_Data_Online/Social_and_cultural/Religion.aspx. Sensus yang dilakukan oleh pemerintah di India pada tahun 2001.
  4. ^ a b c d e f g h i (Indonesia)Anne Ruck.1997.Sejarah Gereja di Asia.Jakarta:PT BPK Gunung Mulia. hlm 118-136.
  5. ^ (Indonesia) F.D. Wellen.1993.Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh Dalam Sejarah Gereja.Jakarta:PT BPK Gunung Mulia.
  • l
  • b
  • s
Negara
berdaulat
Negara dengan
pengakuan terbatas
Dependensi dan
wilayah lain
  • Kepulauan Cocos (Keeling)
  • Hong Kong
  • Makau
  • Pulau Natal
  • Wilayah Samudra Hindia Britania
1 Terkadang dimasukkan ke Eropa, tergantung definisi perbatasan. 2 Terkadang dimasukkan ke Oseania. 3 Negara lintas benua.