Kereta maglev

JR-Maglev
Kereta Maglev di Jerman
Birmingham International Maglev

Kereta maglev atau kereta rel magnet (KRM) adalah jenis kereta yang bergerak pada posisi melayang atau mengambang. Posisi tersebut dihasilkan oleh gaya elektromagnetik. Penggerak kereta maglev adalah motor linear. Maglev digunakan sebagai alat transportasi jarak jauh. Kecepatannya lebih cepat bila dibandingkan dengan kereta kecepatan tinggi. Selama beroperasi, kereta maglev tidak menghasilkan suara mekanis. Kereta maglev dapat bergerak dengan kecepatan 500 km/jam. Pengembangan terbaru memungkinkan kecepatan ditingkatkan hingga sama dengan kecepatan pesawat jet (900 km/jam). Pembuatan magev diawali oleh empat penemuan awal yaitu kereta motor linear (Alfred Zehden, 1907), sistem transportasi elektromagnetik (F.S. Smith), kereta pengangkatan magnet dengan motor linear (Hermann Kemper, 1937), dan sistem magnetik transportasi (G.R. Polgreen, 1959). Pengembangan awal kereta maglev dimulai di Inggris pada periode tahun 1960-an. Kekurangan dana menyebabkan pengembangan sempat dihentikan pada tahun 1973. Kereta maglev pertama baru berhasil dibuat pada tahun 1984. Perhubungan yang dilakukan antara Bandar Udara Internasional Birmingham dan Stasiun Kereta Internasional Birmingham. Negara lain seperti Jepang juga telah memulai riset kereta maglev sejak tahun 1969. Japan Airlines berhasil membuat transportasi permukaan kecepatan tinggi, sedangkan Japan Railways Group berhasil membuat JR-Maglev. Pengembangan kereta maglev juga diakukan oleh Jerman melalui teknik suspensi elektromagnetik dan suspensi elektrodinamik.[1] Nama maglev diperoleh dari singkatan magnetically levitated trains.

Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet untuk mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga gaya gesek dapat dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Dengan kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong. jauh lebih cepat dari kereta biasa. Beberapa negara yang telah mengembangkan kereta api jenis ini adalah Tiongkok, Jepang, Prancis, Amerika, dan Jerman. Dikarenakan mahalnya pembuatan rel magnetik, di dunia pada tahun 2015 hanya ada dua jalur Maglev yang dibuka untuk transportasi umum, yaitu Shanghai Transrapid di Tiongkok dan Linimo di Jepang.

Teknologi

Ada empat jenis teknologi maglev:

Cara kerja

Prinsip gaya dorong maglev

Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10 milimeter di atas rel magnetiknya. Dorongan ke depan dilakukan melalui interaksi antara rel magnetik dengan mesin induksi yang juga menghasilkan medan magnetik di dalam kereta (lihat gambar).

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan. Konsekuensinya, secara teoretis tidak akan ada penggantian rel atau roda kereta, karena tidak akan ada yang aus (biaya perawatan dapat dihemat). Keuntungan sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat gesekan. Gaya resistansi udara tentu masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta Maglev yang lebih aerodinamis.

Dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang fantastis ini, kebisingan (suara) yang ditimbulkan ketika kereta ini bergerak hampir sama dengan sebuah pesawat jet, dan diperhitungkan lebih mengganggu dibanding kereta konvensional. Dalam salah satu studi, suara yang ditimbulkan oleh kereta maglev dengan kereta konvensional biasa lebih bising, sekitar 5 desibel atau 78 persen-nya. Kekurangan lain kereta ini adalah mahalnya investasi terutama pengadaan relnya.

Riset dan pengembangan

Paten pertama untuk kereta maglev didorong oleh motor "linear" adalah paten AS 3.470.828 dikeluarkan pada Oktober 1969 oleh James R. Powell dan Gordon T. Danby. Teknologi dasarnya ditemukan oleh Eric Laithwaite, dan dijelaskan olehnya dalam "Proceedings of the Institution of Electrical Engineers", vol. 112, 1965, pp. 2361–2375, dengan judul "Electromagnetic Levitation". Laithwaite mematenkan motor "linear" pada 1948.

Pada 31 Desember 2000, superkonduktor temperatur tinggi berawak pertama secara sukses diuji di barat daya Universitas Jiaotong, Chengdu, Tiongkok. Sistem ini berdasarkan prinsip "bulk" konduktor temperatur tinggi dapat diangkat atau dilayangkan secara stabil di atas atau di bawah magnet permanen. Muatannya di atas 530 kg dan jarak pelayangannya lebih dari 20 mm. Sistem ini menggunakan nitrogen cair, yang sangat murah, untuk mendinginkan superkonduktor.

Insiden

11 Agustus 2006

Pada 11 Agustus 2006 terjadi kebakaran di kereta Transrapid di Shanghai, beberapa saat setelah meninggalkan terminal di Longyang. Peristiwa kebakaran ini merupakan yang pertama pada sebuah trayek komersial.

22 September 2006

Wikinews bahasa Inggris memberitakan: Transrapid collision in Germany kills at least 21

Pada tanggal 22 September 2006 sebuah kereta Transrapid layang menabrak sebuah gerbong pemeliharaan di Lathen (Emsland, Sachsen Hilir, Jerman). Kecelakaan ini menewaskan 23 jiwa dan sepuluh orang luka-luka.

Maglev ini merupakan kecelakaan Maglev pertama yang mengakibatkan korban jiwa.

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Haroen, Yanuarsyah (2017). Sistem Transportasi Elektrik. Bandung: ITB Press. hlm. 31–32. ISBN 978-602-7861-65-7.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Magnetic levitation trains.
  • International Maglev Board: Info, Photos
  • MLX01 Diarsipkan 2005-02-05 di Wayback Machine. - Kereta api tercepat di Jepang.
  • Urban Maglev Interest Group
  • Lawrence Livermore's InducTrack Site
  • Slideshow on the Transrapid Diarsipkan 2005-03-09 di Wayback Machine.
  • Maglev in Asia (China, Japan) and Europe. Photos and Info
  • Shanghai Pudong Airport Maglev in depth Diarsipkan 2005-08-23 di Wayback Machine..
  • UniModal PRT system
  • UK Ultraspeed Project Diarsipkan 2006-10-08 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Layanan bus umum
Tipe bus umum
Kereta api dan
transportasi rel
Kendaraan umum
tidak dalam trayek
Kapal laut
Lainnya
Tempat
Tiket
dan tarif
  • Penarikan tarif otomatis
  • Iklan bus
  • Kontrak pengangkutan barang
  • Pembatalan tiket
  • Pengubahan jadwal keberangkatan
  • Transportasi umum gratis
  • Pas perjalanan
  • Tiket terpadu antarmoda
  • Penarikan tarif manual
  • Zona tarif
  • Bukti pembayaran
  • Kartu pintar
  • Cetak tiket mandiri
  • Transfer
  • Boarding pass
Rute
Fasilitas
Jadwal
Politik dan keamanan
Teknologi
dan papan informasi
Topik lainnya
  • Boarding
  • Papan petunjuk arah
  • Larangan di transportasi umum
  • Permohonan berhenti
  • Faktor pengangkutan penumpang
  • Peta transit