Krisis utang Eropa 2010

Pada awal tahun 2010, ketakutan akan terjadinya krisis utang[1] muncul,[2] terutama di: Yunani, Irlandia[3] dan Portugal.[4] Hal ini mengakibatkan terjadinya krisis kepercayaan di negara-negara tersebut dan negara anggota Zona Euro lainnya, terutama Jerman.[5]

Kekhawatiran akan meningkatnya defisit dan utang[6][7] telah menimbulkan alarm terhadap pasar finansial. Krisis utang lebih banyak terpusat pada peristiwa terkini di Yunani. Pada 2 Mei, negara-negara Zona Euro dan Dana Moneter Internasional (IMF) setuju memberikan pinjaman sebesar €110 miliar kepada Yunani.[8]

Catatan kaki

  1. ^ Stefan Schultz (2010-02-11). "Five Threats to the Common Currency". Spiegel Online. Diakses tanggal 2010-04-28. 
  2. ^ George Matlock (2010-02-16). "Peripheral euro zone government bond spreads widen". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-20. Diakses tanggal 2010-04-28. 
  3. ^ Bruce Walker (2010-04-09). "Salinan arsip". The New American. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-13. Diakses tanggal 2010-04-28. 
  4. ^ Brian Blackstone, Tom Lauricella, and Neil Shah (5 February 2010). "Global Markets Shudder: Doubts About U.S. Economy and a Debt Crunch in Europe Jolt Hopes for a Recovery". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 6 February 2010. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  5. ^ "Greek/German bond yield spread more than 1,000 bps". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-01. Diakses tanggal 2010-05-05. 
  6. ^ "Britain's deficit third worst in the world, table". telegraph.co.uk. 2010-02-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-22. Diakses tanggal 2010-04-29. 
  7. ^ Fiscal Deficit and Unemployment Rate, FT
  8. ^ "Greece Accepts Terms of EU-Led Bailout, 'Savage' Cuts (Update1) - Bloomberg.com". Diakses tanggal 2 May 2010. 

Pranala luar

  • Protests in Greece in Response to Severe Austerity Measures in EU, IMF Bailout - video report by Democracy Now!
  • l
  • b
  • s
Krisis keuangan
  • Kepanikan perbankan
  • Bear market
  • Guncangan harga komoditas
  • Credit crunch
  • Siklus kredit
  • Krisis mata uang
  • Krisis utang
  • Krisis energi
  • Flash crash
  • Hiperinflasi
  • Krisis likuiditas
  • Momen Minsky
  • Kehancuran pasar saham
Pra-1000
  • Krisis Abad Ketiga (235–284 M)
Revolusi Perdagangan
(1000-1760)
  • Great Bullion Famine (sekitar 1400–c. 1500)
  • The Great Debasement (1544–1551)
  • Kehancuran pasar saham Republik Belanda (c. 1600–1760)
  • Kipper und Wipper (1621–1623)
  • Kehancuran Tulip mania (1637)
  • Kehancuran gelembung South Sea (1720)
  • Kehancuran gelembung Mississippi (1720)
Revolusi Industri
(1760–1840)
  • Krisis perbankan Amsterdam 1763
  • Kehancuran gelembung Bengal (1769–1784)
  • Krisis 1772
  • Keruntuhan keuangan Republik Belanda (c. 1780–1795)
  • Panik 1785
  • Kepanikan Tembaga 1789
  • Panik 1792
  • Panik 1796–1797
  • Kebangkrutan negara bagian Denmark 1813
  • Guncangan harga biji-bijian dan penggunaan lahan Irlandia pasca-Napoleon (1815–1816)
  • Panik 1819
  • Panik 1825
  • Panik 1837
1840–1870
  • Kegagalan Kentang Eropa (1845–1856)
    • Kelaparan Besar (Irlandia)
    • Kelaparan Kentang Dataran Tinggi
  • Panik 1847
  • Panik 1857
  • Panik 1866
  • Black Friday (1869)
Revolusi Industri Kedua
(1870–1914)
  • Panik 1873
  • Kehancuran Paris Bourse 1882
  • Panik 1884
  • Kehancuran Arendal (1886)
  • Krisis Baring (1890)
  • Encilhamento (1890–1893)
  • Panik 1893
  • Krisis perbankan Australia 1893
  • Black Monday (1894)
  • Panik 1896
  • Panik 1901
  • Panik 1907
  • Krisis pasar saham karet Shanghai (1910)
  • Panik 1910–11
Periode antarperang
(1918–1939)
1931–1973
Inflasi Hebat
(1973–1982)
  • Krisis energi 1970-an (1973–1980)
  • Krisis Oktober Kanada (1970)
  • Krisis minyak 1973
  • Kehancuran pasar saham 1973–1974
  • Krisis perbankan sekunder 1973–1975
  • Krisis baja (1973–1982)
  • Krisis utang Amerika Latin (1975–1982)
  • Krisis IMF 1976
  • Krisis energi 1979
  • Hiperinflasi Brasil (1980–1982)
Moderasi Hebat
(1982–2007)
  • Krisis baja (1982–1988)
  • Hiperinflasi Brasil (1982–1994)
  • Kehancuran pasar saham Souk Al-Manakh (1982)
  • Krisis Cile 1982
  • Krisis saham bank Israel 1983
  • Black Saturday (1983)
  • Krisis simpan pinjam (1986–1995)
  • Black Monday (1987)
  • Krisis perbankan Norwegia 1988–1992
  • Kehancuran-mini Jumat ke-13 (1989)
  • Kehancuran gelembung harga aset Jepang (1990–1992)
  • Kejutan harga minyak 1990
  • Krisis perbankan Rhode Island (1990–1992)
  • Krisis ekonomi India 1991
  • Krisis keuangan Swedia 1990-an (1991–1992)
  • Krisis perbankan Finlandia 1990-an (1991–1993)
  • Krisis energi Armenia 1990-an (1991–1995)
  • Periode Khusus Kuba (1991–2000)
  • Black Wednesday (1992)
  • Hiperinflasi Yugoslavia (1992–1994)
  • krisis pasar obligasi 1994
  • Krisis perbankan Venezuela tahun 1994
  • Krisis peso Meksiko (1994–1996)
  • Krisis keuangan Asia 1997
  • krisis keuangan Rusia 1998
  • Krisis ekonomi Ekuador 1998–1999
  • Depresi Hebat Argentina 1998–2002
  • Efek Samba (1999)
  • Gelembung dot-com (2000–2004)
  • Krisis ekonomi Turki 2001
  • Krisis ekonomi Amerika Selatan tahun 2002
  • krisis perbankan Uruguay 2002
  • Krisis perbankan Myanmar 2003
  • Krisis energi Argentina 2004
  • Gelembung saham Tiongkok 2007
  • Hiperinflasi Zimbabwe (2007–sekarang)
Resesi Hebat
(2007–2013)
Revolusi Digital
(2013–sekarang)
  • Daftar krisis perbankan
  • Daftar krisis ekonomi
  • Daftar krisis utang negara
  • Daftar kehancuran pasar saham dan bear market
Ikon rintisan

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s