Kudeta Kamboja 1970

Bagian dari seri mengenai
Sejarah Kamboja
Penggambaran Angkor Wat, Kamboja, karya Louis Delaporte (1880)
Sejarah awal
Zaman Kegelapan
  • Zaman Chaktomuk
  • Zaman Longvek
  • Zaman Srey Santhor
  • Zaman Oudong
  • Perebutan Delta Mekong atas Vietnam
Zaman kolonial
Zaman kontemporer
  • Pasca-kemerdekaan1953–1970
  • Kudeta 1970
  • Republik Khmer 1970–1975
  • Perang Saudara Kamboja
  • Rezim Khmer Merah
  • Perang Kamboja-Vietnam
  • Republik Demokratik Kamboja 1975–1979
  • Republik Rakyat Kampuchea 1979–1989
  • Negara Kamboja 1989–1993
  • Pemerintahan Transisi PBB di Kamboja (UNTAC, 1992–93)
  • Kamboja Modern 1993-sekarang
Garis waktu
  • l
  • b
  • s

Kudeta Kamboja 1970 (Bahasa Khmer: រដ្ឋប្រហារឆ្នាំ ១៩៧០) merujuk kepada pelengseran Kepala Negara Kamboja, Pangeran Norodom Sihanouk, setelah pemungutan suara sebuah Majelis Nasional pada 18 Maret 1970. Kekuasaan darurat kemudian dibentuk oleh Perdana Menteri Lon Nol, yang kemudian menjadi kepala negara efektif, dan memimpin proklamasi Republik Khmer setahun kemudian. Peristiwa tersebut umumnya dipandang sebagai titik balik Perang Saudara Kamboja. Tak lama menjadi monarki, Kamboja menjadi secara semi-resmi disebut "État du Cambodge" (Negara Kamboja) selama enam bulan setelah kudeta tersebut, sampai republik diproklamasikan.[1]

Peristiwa tersebut menandai titik dimana Kamboja menjadi kemudian terlibat dalam Perang Vietnam, karena Lon Nol mengeluarkan sebuah ultimatum kepada pasukan Vietnam Utara untuk meninggalkan Kamboja.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Nama "Negara Kamboja" kemudian dibangkitkan di bawah rezim Republik Rakyat Kamboja antara 1989 dan 1993. Soizick Crochet, Le Cambodge, Karthala, Paris 1997, ISBN 2-86537-722-9
  • U.S. Department of State; Foreign Relations, 1969–1976, Vietnam, January 1969 – July 1970