Lord Protector

Lord Protector (jamak: Lords Protector) adalah sebuah gelar yang digunakan dalam hukum konstitusional Inggris untuk kepala negara. Gelar tersebut juga merupakan sebutan gelar untuk kepala negara Inggris dalam menghormati gereja yang berdiri. Gelar tersebut terkadang digunakan untuk merujuk kepada para pemegang jabatan temporer lainnya, contohnya, regen yang bertindak saat penguasa tidak ada.

Regen Kerajaan Feodal

Gelar "The Lord Protector" awalnya digunakan oleh pangeran kerajaan atau anggota bangsawan lainnya yang memegang jabatan regen individual (bukan sebagai anggota dewan regen kolegial) saat penguasa Inggris masih minor atau ketidakmampuan lainnya untuk menjabat.

Kasus terkenal di Inggris adalah:

  • John, Adipati Bedford, dan Humphrey, Adipati Gloucester, (5 Desember 1422 – 6 November 1429) sama-sama menjadi Lord Protector untuk Henry VI (1421–1471);
  • Richard Plantagenet, Adipati York, menjadi Lord Protector untuk Henry VI sebanyak tiga kali (3 April 1454 – Februari 1455; 19 November 1455 – 25 Februari 1456; dan 31 Oktober–30 Desember 1460);
  • Richard, Adipati Gloucester, menjadi "Lord Protector of the Realm" (30 April 1483 – 26 Juni 1483), pada masa pemerintahan nominal Edward V (salah satu Princes in the Tower) sebelum mengklaim tahta tersebut untuk dirinya sendiri sebagai Richard III;
  • Edward Seymour, Adipati Somerset, menjadi Lord Protector (1547–49), pada masa awal pemerintahan Edward VI muda;

dan di Skotlandia:

  • John Stuart, Adipati Albany, menjadi "Governor and Protector of the Realm" (12 Juli 1515 – 16 November 1524) untuk James V dari Skotlandia (1512–42);
  • James Hamilton, Earl of Arran, menjadi "Governor and Protector of the Kingdom" (3 Januari 1543 – 12 April 1554) untuk Mary, Ratu Skotlandia.

Catatan


Sumber dan referensi

Lihat entri lord protector di kamus bebas Wiktionary.
  • Public Domain Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
  • United Kingdom di WorldStatesmen.org