Musim dingin 2009-2010 di Britania Raya

Musim dingin 2009-2010 di Britania Raya (juga dikutip sebagai The Big Freeze oleh pers Britania) merupakan fenomena alam yang dimulai pada 16 Desember 2009, sebagai bagian dari Musim Dingin yang Mematikan di Eropa pada 2009-2010. Januari 2010 merupakan bulan Januari yang terdingin semenjak 1987 di penjuru Britania Raya.[1] Angin dingin yang bertiup dari utara dan timur membawa udara dingin ke Britania Raya disertai dengan salju lebat. Musim dingin ini menyebabkan terhambatnya transportasi, penutupan sekolah, mati listrik, ditundanya beberapa even olahraga, dan kematian 25 jiwa. Rekor suhu terendah −223 °C (−369,4 °F) tercatat di Altnaharra pada 8 Januari 2010. Secara rata-rata musim dingin ini merupakan musim dingin paling dingin sejak 1978/79 dengan suhu rata-rata 15 °C (59,0 °F).

Efek Transportasi

Bandar Udara Leeds Bradford, Desember 2009
  • Bandar Udara London Gatwick, Bandar Udara London Heathrow, Bandar Udara Manchester, Birmingham, Bandar Udara Internasional Cardiff, Bandar Udara London Luton, Bandar Udara George Best Kota Belfast, Bandar Udara Southampton, Bandar Udara Internasional Blackpool, Bandar Udara Newcastle, Bandar Udara Durham Tees Valley, Bandar Udara Internasional Exeter, Bandar Udara Kota Plymouth, Bandar Udara London Stansted, Bandar Udara Bristol, Bandar Udara Leeds Bradford dan Bandar Udara Robin Hood Doncaster Sheffield sempat ditutup karena kondisi cuaca.
  • Di akhir Desember, kereta Eurostar dari Paris dan Brussels menuju Stasiun St. Pancras tertunda besar-besaran hingga 16 jam.[2] Eurostar berhenti total pada 19–21 Desember.[3]

Referensi

  1. ^ "January 2010". The Met Office. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-17. Diakses tanggal 20 February 2010. 
  2. ^ "Passengers trapped on Eurostar trains relive ordeal". BBC News. 19 December 2009. Diakses tanggal 7 January 2010. 
  3. ^ "– Questions and Answers". Eurostar.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-24. Diakses tanggal 9 Januari 2010. 


  • l
  • b
  • s