OnePlus

(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
  • Pete Lau
  • (CEO)
ProdukPonsel cerdas
Earphones
Powerbank
OxygenOS
HydrogenOS
Selubung ponsel
Kaos
Tas
TelevisiPendapatanKenaikan US$1,4 milyar (2019)
Karyawan
2700+ (2019)IndukOppo[1][2][3]
OnePlus
Hanzi sederhana: 深圳市万普拉斯科技有限公司
Hanzi tradisional: 深圳市萬普拉斯科技有限公司
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: Shēnzhèn shì Wànpǔlāsī Kējì Yǒuxiàn Gōngsī
Yue (Kantonis)
- Romanisasi Yale: Sāmjan síh Maahnpóulāaisī Fōgeih Yáuhhaahn Gūngsī
- Jyutping: Templat:Tonesup
OnePlus
Hanzi: 一加
Makna literal: OnePlus
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: Yījiā
Yue (Kantonis)
- Romanisasi Yale: Yātgā
- Jyutping: Jat1gaa1
Situs webOnePlusCatatan kaki / referensi
[4][5][6][1][7]

OnePlus Technology (Shenzhen) Co., Ltd., atau biasa disebut OnePlus, adalah sebuah produsen ponsel cerdas yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, Tiongkok. Perusahaan ini didirikan oleh Pete Lau dan Carl Pei pada bulan Desember 2013. Perusahaan ini eksis di 34 negara dan regional di seluruh dunia hingga Juli 2018[update].[5] Perusahaan ini telah meluncurkan sejumlah ponsel dan produk-produk lainnya. Semua saham OnePlus saat ini dipegang oleh Oppo, yang merupakan anak usaha BBK Electronics bersama dengan Vivo, Realme dan IQOO . Walaupun begitu, OnePlus dan Oppo tetap merupakan dua perusahaan yang independen, meskipun OnePlus mengkonfirmasi bahwa mereka menggunakan fasilitas produksi milik Oppo dan berbagi sebagian sumber daya rantai pasok dengan Oppo.[8]

Kantor pusat OnePlus berada di Tairan Building (泰然大厦) di Chegongmiao (车公庙), Distrik Futian, Shenzhen.[9]

Sejarah

OnePlus One

OnePlus didirikan pada tanggal 16 Desember 2013 oleh mantan wakil presiden Oppo, Pete Lau dan Carl Pei.[10] Berdasarkan catatan pemerintah Tiongkok, pemegang saham OnePlus hanyalah Oppo Electronics.[1] Lau menyangkal bahwa OnePlus adalah anak usaha dari Oppo dan menyatakan bahwa pemegang saham OnePlus adalah Oppo Electronics, bukan Oppo Mobile (produsen ponsel). Ia juga menyatakan bahwa OnePlus pun sedang "dalam pembicaraan dengan calon investor."[11] Tujuan utama perusahaan ini adalah untuk merancang ponsel cerdas berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah daripada ponsel cerdas buatan kompetitornya dengan kualitas yang sama, karena percaya bahwa pengguna "tidak akan betah" dengan ponsel berkualitas rendah yang diproduksi oleh perusahaan lain. Lau menjelaskan bahwa "kami tidak akan menjadi berbeda hanya karena ingin berbeda. Semua harus dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam penggunaan sehari-hari."[12][13] Ia juga menunjukkan keinginan untuk menjadi "Muji dari industri teknologi", dengan menekankan pada produk berkualitas tinggi yang sederhana dan ramah kepada pengguna.[12] Melanjutkan asosiasi Lau dengan platform dari Oppo N1,[13] OnePlus juga menjalin perjanjian lisensi eksklusif dengan Cyanogen Inc. untuk mendasarkan distribusi Android dari produknya pada varian ROM populer buatan CyanogenMod dan menggunakan merek dagangnya di luar Tiongkok.[14][15]

Pada tanggal 23 April 2014, perusahaan ini memperkenalkan ponsel pertamanya, OnePlus One yang ditujukan untuk berkompetisi dengan seri Google Nexus.[12] Pada bulan Desember 2014, bersama dengan peluncuran OnePlus One di India secara eksklusif melalui Amazon, OnePlus juga mengumumkan rencana untuk mengembangkan eksistensinya di India dengan membuka 25 pusat layanan.[16]

Pada bulan April 2014, OnePlus resmi memperkerjakan Han Han untuk membantu memasarkan produknya di Tiongkok.[17]

Pada tanggal 9 Maret 2014, perusahaan ini mengembangkan bisnisnya ke Uni Eropa.[18]

Pada tanggal 16 Desember 2014, Mahkamah Agung India dan Pengadilan Tinggi Delhi melarang importasi dan penjualan OnePlus One, pasca adanya tuntutan dari Micromax yang menyatakan bahwa mereka memiliki hak eksklusif untuk mendistribusikan ponsel yang dilengkapi dengan Cyanogen OS di India.[19] Pada tanggal 21 Desember 2014, pelarangan tersebut resmi dicabut. Ponsel tersebut pun tetap didistribusikan dengan dilengkapi Cyanogen OS. Namun, sebuah versi dari Android yang dirancang khusus oleh OnePlus dan diberi nama OxygenOS kemudian diluncurkan, sehingga memungkinkan produk buatan OnePlus dijual di India.[20][21]

OnePlus kemudian meluncurkan produknya di Asia Tenggara melalui kemitraan dengan Lazada Indonesia[22] pada tanggal 23 Januari 2015 dan diharapkan dapat berekspansi ke seantero Indonesia pada tahun yang sama. Pada bulan Juni 2016, OnePlus memutuskan untuk keluar dari Indonesia, karena adanya peraturan mengenai importasi ponsel cerdas 4G yang membatasi penjualan OnePlus 2.[23]

Pada saat peluncuran OnePlus 6 pada tanggal 17 Mei 2018, OnePlus mengumumkan bahwa mereka akan membuka lima gerai OnePlus Experience di India, serta 10 pusat layanan baru.[24]

Berdasarkan biro riset pasar Counterpoint Research, OnePlus memuncaki pasar ponsel cerdas premium di India pada tahun 2019 dengan menguasai 33% pangsa pasar, mengalahkan Samsung Electronics yang hanya dapat menguasai 26%. Pada survei IDC, OnePlus menempati peringkat ketiga pada pasar ponsel dengan harga lebih dari $500 di India, di bawah Apple dan Samsung Electronics. Sementara pada pasar ponsel dengan harga $300-$500, OnePlus menempati peringkat kedua di bawah Vivo.[25]

Pada tanggal 16 Oktober 2020, Carl Pei resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur OnePlus.[26][27]

Periklanan dan pemasaran

Sistem undangan

Produk ponsel OnePlus awalnya hanya tersedia melalui sebuah sistem di mana konsumen harus mendaftar terlebih dahulu untuk dapat membeli ponsel di masa yang akan datang. Sistem tersebut diklaim diperlukan oleh sebuah perusahaan baru untuk mengelola permintaan.[28] OnePlus mengakhiri sistem undangan dengan meluncurkan OnePlus 3 pada tanggal 14 Juni 2016.[29] Diumumkan melalui sebuah ajang realitas virtual interaktif, OnePlus 3 awalnya dijual melalui aplikasi realitas virtual tersebut. OnePlus menyebut ajang tersebut sebagai pengalaman belanja virtual pertama di dunia.[30] Ponsel tersebut kemudian mulai dijual sehari kemudian di Tiongkok, Amerika Utara, dan Uni Eropa melalui situs web OnePlus, dan di India melalui Amazon India.[18]

"Smash the Past"

Pada tanggal 23 April 2014, OnePlus memulai kampanye "Smash the Past".[31] Kampanye ini meminta sejumlah peserta terpilih untuk merekam penghancuran ponselnya, agar dapat membeli OnePlus One dengan harga $1. Karena kebingungan, sejumlah video dipublikasikan oleh pengguna yang tidak terpilih dan menghancurkan ponselnya sebelum kampanye tersebut resmi dimulai.[32][33] OnePlus kemudian merevisi peraturan kampanyenya untuk memungkinkan pengguna mendonasikan ponsel lamanya.[34] Kampanye tersebut akhirnya diikuti oleh 140.000 orang dengan 100 orang ditetapkan sebagai pemenang.[35]

Kontroversi Ladies First

Pada tanggal 13 Agustus 2014, OnePlus mengadakan sebuah kontes berhadiah undangan, yang pada saat itu sangat sulit untuk didapat, khusus untuk anggota forum berjenis kelamin perempuan. Pengguna diminta mengunggah sebuah foto dirinya dengan logo OnePlus, dan foto tersebut dapat ditanggapi oleh anggota forum yang lain. Kontes ini mendapat kritik keras karena dianggap merendahkan martabat perempuan, sehingga kontes ini dihentikan hanya dalam beberapa jam setelah diluncurkan.[36]

Duta merek

Pada bulan Mei 2019, OnePlus resmi menjalin kesepakatan dengan aktor ‘Avengers’, Robert Downey Jr. untuk mempromosikan OnePlus 7 Pro. Sebelumnya, aktor asal India, Amitabh Bachchan lah yang digaet untuk mempromosikan OnePlus di India.[37]

Dukungan konsumen

Dukungan konsumen OnePlus dulu pernah dikritik keras. Sehingga pada tahun 2017, perusahaan ini meningkatkan jumlah staf pelayanan konsumennya dan membuka pusat layanan dan perbaikan di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat untuk meningkatkan kecepatan penanganan keluhannya.[38]

Referensi

  1. ^ a b c F., Alan (26 April 2014). "Is OnePlus a wholly owned subsidiary of Oppo? Chinese document suggests that the answer is yes". Phone Arena. 
  2. ^ https://www.androidauthority.com/bbk-third-biggest-phone-manufacturer-808839/
  3. ^ "BBK Electronics: Meet the company that owns OnePlus, OPPO, Vivo, and Realme". Android Central. 13 April 2020. 
  4. ^ Xiang, Tracey (13 January 2014). "Smartphone Startup OnePlus Aims at Developed Markets". TechNode. Diakses tanggal 2 May 2014. [pranala nonaktif]
  5. ^ a b "OnePlus publishes 2017 annual report: revenues and sales on the rise". GSMArena. 30 January 2018. Diakses tanggal 16 June 2018. 
  6. ^ cheek
  7. ^ "Who is BBK, the world's second largest phone manufacturer?". Android Authority. 19 January 2020. 
  8. ^ Byford, Sam (15 June 2018). "The OnePlus 6 is more than just a rebranded Oppo". The Verge. 
  9. ^ "Privacy Policy". OnePlus. Diakses tanggal 2019-10-10. Postal address: F18, Block C, Tairan Building, Tairan 8th Road, Chegongmiao, Futian District, Shenzhen, China, Zip Code: 518040  // Address in Chinese: "快递地址:中国深圳市福田区车公庙泰然八路泰然大厦C座18楼,邮编: 518040"
  10. ^ "OnePlus: setting its sights on changing the world with affordable smartphones". The Guardian. 10 July 2015. Diakses tanggal 13 July 2015. 
  11. ^ "OnePlus Responds To OPPO Controversy". Gizchina.com. 28 April 2014. 
  12. ^ a b c "Meet the One, OnePlus' $299 Nexus killer". Engadget. Diakses tanggal 3 February 2015. 
  13. ^ a b Kastrenakes, Jacob (16 December 2013). "From Oppo to OnePlus: a new company wants to build the next great smartphone". The Verge. Diakses tanggal 14 February 2014. 
  14. ^ "OnePlus to Delhi High Court: Micromax's Cyanogen OS Is Different". NDTV Gadgets. Diakses tanggal 3 February 2015. 
  15. ^ Dent, Steve (7 January 2014). "Cyanogen will partner with OnePlus on its debut phone, the 'OnePlus One'". Engadget. Diakses tanggal 14 February 2014. 
  16. ^ "OnePlus One launched in India for $355 on Amazon". GSMArena. Diakses tanggal 3 February 2015. 
  17. ^ "Oppo unveils Chinese actress Mini Yang M as brand ambassador". GSM INSIDER. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2017. Diakses tanggal 17 April 2015.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  18. ^ a b "The OnePlus 3 is now on sale from the OnePlus website". Android Central. 14 June 2016. Diakses tanggal 20 June 2018. 
  19. ^ "Delhi HC bans import & sales of OnePlus One smartphone in India". AndroidOS.in. 
  20. ^ Vikas SN (8 May 2015). "Micromax & OnePlus resolve legal dispute; OnePlus handsets will get Cyanogen updates". Economic Times. 
  21. ^ "Cyanogen to continue support for OnePlus One in India". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-21. Diakses tanggal 2020-11-19. 
  22. ^ "OnePlus Launches in Indonesia through Exclusive Lazada Partnership - OnePlus Blog". Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2015. Diakses tanggal 20 March 2015.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  23. ^ "Chinese phone maker OnePlus quits Indonesia - Techinasia.com". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 November 2017. 
  24. ^ "OnePlus Plans to Expand Offline Stores in 10 Cities in India". NDTV Gadgets360.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 July 2018. 
  25. ^ "원플러스가 누구야?…프리미엄폰 시장서 돌풍 일으키며 애플·삼성 위협". 중앙일보 (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 2020-05-13. 
  26. ^ https://forums.oneplus.com/threads/thank-you.1323440/
  27. ^ https://www.theverge.com/2020/10/16/21519785/oneplus-carl-pei-departure
  28. ^ Orf, Darren. "OnePlus Is Finally Ditching Its Annoying Invite System". 
  29. ^ "OnePlus goes invite free". Wired. Diakses tanggal 25 June 2016. 
  30. ^ "Free loop VR headset". Fortune. Diakses tanggal 25 June 2016. 
  31. ^ "Phone Smash". OnePlus. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2014. Diakses tanggal 27 April 2014.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  32. ^ "OnePlus One 'Smash the Past" contest sees hopefuls smashing their phones prematurely". Diakses tanggal 27 April 2014. 
  33. ^ Smith, Chris (25 April 2014). "Warning: You really shouldn't smash your phone for a OnePlus One just yet". BGR. Diakses tanggal 9 August 2017. 
  34. ^ "OnePlus revises their 'smash' contest to allow winners to donate perfectly good phones to charity instead". Android Central. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-18. Diakses tanggal 2 May 2014. 
  35. ^ "OnePlus revises their 'smash' contest to allow winners to donate perfectly good phones to charity instead". Android Central. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-18. Diakses tanggal 2020-11-19. 
  36. ^ "OnePlus asks women to participate in degrading contest to get a smartphone". Verge. Diakses tanggal 13 August 2014. 
  37. ^ Schoon, Ben (2019-05-16). "OnePlus makes a deal with 'Avengers' Robert Downey Jr. to endorse OnePlus 7 Pro". 9to5Google (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-27. 
  38. ^ Savov, Vlad (6 June 2017). "OnePlus touts improvements to customer care in anticipation of OnePlus 5". The Verge (dalam bahasa English). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 June 2017. Diakses tanggal 7 June 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)

Pranala luar

  • l
  • b
  • s
Merek
Oppo
  • Oppo A1
  • Oppo A1k
  • Oppo A3
  • Oppo A3s
  • Oppo A5 (2018)
  • Oppo A5s
  • OPPO A5 2020
  • Oppo A7
  • Oppo A9 (2019)
  • OPPO A9 2020
  • Oppo A11
  • Oppo A12
  • Oppo A12e
  • Oppo A15
  • Oppo A15s
  • Oppo A16
  • Oppo A16e
  • Oppo A30
  • Oppo A31
  • Oppo A33
  • Oppo A37
  • Oppo A51
  • Oppo A52
  • Oppo A53
  • Oppo A57
  • Oppo A71
  • Oppo A71k
  • Oppo A72
  • Oppo A73s
  • Oppo A74 5G
  • Oppo A75
  • Oppo A76
  • Oppo A77
  • Oppo A79
  • Oppo A83
  • Oppo A91
  • Oppo A92
  • Oppo A92s
  • Oppo A95
  • Oppo A96
  • Oppo F1
  • Oppo F1s
  • Oppo F3
  • Oppo F3 Plus
  • Oppo F5
  • Oppo F5 Youth
  • Oppo F7
  • Oppo F7 Youth
  • Oppo F9
  • Oppo F9 Pro
  • Oppo F11
  • Oppo F11 Pro
  • Oppo F15
  • Oppo Find 5
  • Oppo Find 7
  • Oppo Find X
  • Oppo Find X2
  • Oppo Find X2 Pro
  • Oppo Find X2 Lite
  • Oppo Find X2 Neo
  • Oppo K1
  • Oppo K3
  • Oppo K5
  • Oppo N1
  • Oppo N3
  • Oppo R1
  • Oppo R1s
  • Oppo R3
  • Oppo R5
  • Oppo R7
  • Oppo R7 Plus
  • Oppo R7s
  • Oppo R9
  • Oppo R9 Plus
  • Oppo R9s
  • Oppo R9s Plus
  • Oppo R11
  • Oppo R11 Plus
  • Oppo R11s
  • Oppo R11s Plus
  • Oppo R15
  • Oppo R15 Pro
  • Oppo R17
  • Oppo R17 Pro
  • Oppo Reno
    • Oppo Reno Z
    • Oppo Reno 2
    • Oppo Reno 2 F
    • Oppo Reno 2 Z
    • Oppo Reno Ace
    • Oppo Reno 3
    • Oppo Reno 3 Pro
    • Oppo Reno 4
    • Oppo Reno 4 F
    • Oppo Reno 4 Pro
    • Oppo Reno 5
    • Oppo Reno 5 5G
    • Oppo Reno 5 F
    • Oppo Reno 6
    • Oppo Reno 6 5G
    • Oppo Reno 6 Pro 5G
    • Oppo Reno 7
    • Oppo Reno 7 5G
    • Oppo Reno 7 Z 5G
Vivo
  • Vivo S1/S1 Pro
  • Vivo Y11
  • Vivo Y12
  • Vivo Y15
  • Vivo Y17
  • Vivo Y19
  • Vivo Y50
  • Vivo Y51
  • Vivo Y53
  • Vivo Y55
  • Vivo Y65
  • Vivo Y69
  • Vivo Y70s
  • Vivo Y71
  • Vivo Y71i
  • Vivo Y81
  • Vivo Y81i
  • Vivo Y83
  • Vivo Y85
  • Vivo Y91
  • Vivo Y91C
  • Vivo Y91i
  • Vivo Y93
  • Vivo Y95
  • Vivo V1
  • Vivo V1 Max
  • Vivo V3
  • Vivo V3 Max
  • Vivo V5
  • Vivo V5 Plus
  • Vivo V5 Lite
  • Vivo V5s
  • Vivo V7
  • Vivo V7+
  • Vivo V9
  • Vivo V9 Youth
  • Vivo V11
  • Vivo V11 Pro
  • Vivo V11i
  • Vivo V15/V15 Pro
  • Vivo V17/V17 Pro
  • Vivo V19
  • Vivo U10
  • Vivo U20
  • Vivo Z1
  • Vivo Z1 Pro
  • Vivo Z1x
  • Vivo Z6 5G
  • Vivo X1
  • Vivo X7
  • Vivo X20
  • Vivo X21 UD
  • Vivo X30 5G
  • Vivo X50
  • Vivo X50 Pro
  • Vivo X50 Pro+
  • Vivo X50 Lite
  • Vivo Nex
  • Vivo NEX Dual Display
  • Vivo NEX 3
  • Vivo Nex 3 5G
  • Vivo NEX 3S 5G
OnePlus
  • One
  • 2
  • X
  • 3
  • 3T
  • 5
  • 5T
  • 6
  • 6T
  • 7 & 7 Pro
  • 7T & 7T Pro
  • 8 & 8 Pro
realme
  • realme 1
  • realme 2
  • realme 2 Pro
  • realme 3
  • realme 3 Pro
  • realme 5
  • realme 5 Pro
  • realme 6
  • realme 6 Pro
  • realme 6i
  • realme 6S
  • realme 7i
  • realme 7
  • realme 7 pro
  • realme 8
  • realme 8 pro
  • realme 8i
  • realme 9+
  • realme 9+ pro
  • realme 9
  • realme C1
  • realme C2
  • realme C3
  • realme C11
  • realme C12
  • realme C15
  • realme C21
    • realme C21Y
  • realme C25
    • realme C25s
    • realme C25Y
  • realme C35
  • realme U1
  • realme X
  • realme X Master Edition
  • realme XT
  • realme X2
  • realme X2 Pro
  • realme X2 Pro Master Edition
  • realme X3 SuperZoom
  • realme X50 5G
  • realme X50 Pro 5G
  • realme X50 Pro Player Editon
  • realme GT Master Edition
  • realme GT 2 Pro
  • realme GT Neo 2
iQOO
  • iQOO (2019)
  • iQOO Neo
  • iQOO 3 (2020)
  • iQOO Neo 3 (2020)
  • iQOO Z1
  • l
  • b
  • s
Semikonduktor
  • Actions Semiconductor
  • Allwinner Technology
  • Hejian Technology Corporation
  • Huawei
    • HiSilicon
  • Loongson
  • Ingenic
  • Leadcore
  • Rockchip
  • SMIC
  • Tsinghua Unigroup
Peranti bergerak
Perangkat rumah tangga
Komponen elektronik
  • BOE
  • BYD Electronic
  • CATL
  • CEC
  • CSOT
  • Goertek
  • Royole
  • Shenzhen O-film
  • Tianma Microelectronics
  • Wintek
Lain-lain
  • Aigo
  • Ainol
  • Bluboo
  • China Hualu Group
  • Dahua
  • Doogee
  • DJI
  • GPD
  • Hacha
  • Hasee
  • Hikvision
  • Inspur
  • Joyoung
  • JXD
  • Lemote
  • Le.com
  • Meitu
  • Mobvoi
  • Panda Electronics
  • Perception Digital
  • TP-Link
    • Neffos
  • TPV Technology
  • Unisound
  • Vernee
  • VTech
Dibubarkan
  • Asia Commercial
  • Kejian Group
  • ZUK Mobile
  • Kategori
  • l
  • b
  • s
Perusahaan perangkat seluler besar
Perusahaan yang pendapatan tahunannya lebih dari US$3 miliar
Lihat pula
Perusahaan TI terbesar
Kategori:Perusahaan teknologi seluler
Kategori:Produsen telepon genggam