Opera antariksa

Sampul buku cerita opera angkasa klasik. Planet Stories, Jan.1954

Opera antariksa atau disebut juga opera angkasa atau opera luar angkasa adalah salah satu subgenre dari fiksi ilmiah dengan cerita yang banyak menampilkan romantisme dan petualangan melodramatis, umumnya dengan latar belakang  luar angkasa dan isi cerita melibatkan konflik antara pihak-pihak yang memiliki kemampuan canggih, senjata canggih, dan teknologi canggih lainnya.

Definisi

Back cover of Galaxy #1, October 1950

Istilah "space opera" (opera antariksa) pertama kali dimunculkan pada tahun 1941 oleh fan writer (dan kemudian pengarang) Wilson Tucker, dalam suatu artikel fanzine,[1] sebagai istilah ejekan. Pada waktu itu, drama radio berseri di Amerika Serikat telah umum dikenal sebagai soap opera karena banyak yang disponsori oleh perusahaan pembuat sabun. Tucker mendefinisikan opera antariksa sebagai ekuivalen fiksi ilmiah: "hacky, grinding, stinking, outworn, spaceship yarn".[2] Lebih awal lagi, istilah horse opera telah digunakan untuk western films. Nyatanya, banyak fan dan kritikus mengamati bahwa plot cerita opera antariksa sering kali diambil dari horse opera dan sekadar dialihkan ke lingkungan antariksa, sebagaimana dibuat parodinya yang terkenal pada halaman belakan edisi perdana Galaxy Science Fiction. Namun, pada akhir tahun 1920-an dan awal tahun 1930-an ketika cerita-cerita itu dicetak dalam majalah fiksi ilmiah, ceritanya sering dirujuk sebagai "super-science epics".[3]

Di awal tahun 1960-an, dan diterima luas pada tahun 1970-an, opera antariksa mengalami pendefinisian ulang, mengikuti definisi dari Brian Aldiss dalam Space Opera (1974) sebagai (menurut parafrasa Hartwell dan Cramer) "the good old stuff".[4]

Literature
  • The Skylark series (1928–1965) and the Lensman series (1934–1948) by E. E. "Doc" Smith
  • The Foundation series (1942–1999) by Isaac Asimov et al.
  • Alliance-Union universe (1976–present) and Foreigner universe (1994–present) by C. J. Cherryh
  • Legend of the Galactic Heroes (1982–present) by Yoshiki Tanaka
  • The Ender's Game series (1985–present) by Orson Scott Card
  • The Vorkosigan Saga (1987–present) by Lois McMaster Bujold
  • Culture series (1987–2012) by Iain M. Banks
  • The Hyperion Cantos (1989–1996) by Dan Simmons
  • The Gap Cycle (1990–1996) by Stephen R. Donaldson
  • The Xeelee Sequence (1991–present) by Stephen Baxter
  • Honorverse series (1992–present) by David Weber
  • Deathstalker series (1992–2005) by Simon R. Green
  • Saga of the Skolian Empire (1995–present) by Catherine Asaro
  • Revelation Space series (2001–2009) by Alastair Reynolds
  • Saga of Seven Suns (2002–2008) and The Saga of Shadows (2014–present) by Kevin J. Anderson
  • Commonwealth Saga (2004–2005) and The Night's Dawn Trilogy (1996–1999) by Peter F. Hamilton
  • Spiral Arm series (2007–present) by Michael F. Flynn
  • The Expanse (2011-sekarang) by James S.A. Corey
  • Imperial Radch (2013-sekarang) by Ann Leckie
Film & Televisi

Pengaruh

Meskipun opera antariksa sering diturunkan derajatnya menjadi hiburan anak-anak, kebebasan imaginasi dan romantisme di dalamnya memberi pengaruh dini yang kuat pada para penulis "New Wave" pada tahun 1960-an, yang tidak senang dengan batasan-batasan "fiksi ilmiah keras" ("hard SF") .[5]

Setelah munculnya "New Wave" yang mematahkan banyak aturan kuno, diikuti dengan kesuksesan luar biasa film-film Star Wars, opera antariksa kembali menjadi subgenre yang dapat secara kritis diterima. Dalam tahun-tahun 1982–2002, Hugo Award untuk novel fiksi ilmiah terbaik biasanya diberikan kepada nominasi opera antariksa.[4]

Permainan elektronik
  • OtherSpace karya Wes Platt (1998)
  • Homeworld (1999–2003) buatan Relic Entertainment
  • Eve Online (2003–sekarang) buatan CCP Games
  • Mass Effect (2007–sekarang) buatan BioWare
  • Halo (2001–present) buatan Bungie

Parodi

Harry Harrison membuat film parodi Bill, the Galactic Hero dari bahan-bahan umum opera antariksa klasik,[6] sebagaimana karyanya yang lain Star Smashers of the Galaxy Rangers.

Lihat pula

  • Space warfare in fiction
  • List of space opera media
  • Galactic empire
  • Space opera in Scientology
  • Science fiction opera

Referensi

  1. ^ Tucker 1941, p. 8.
  2. ^ Langford 2005, pp. 167-168.
  3. ^ Gary Westfahl (1 January 2000). Space and Beyond: The Frontier Theme in Science Fiction. Greenwood Publishing Group. hlm. 36–. ISBN 978-0-313-30846-8. Diakses tanggal 30 September 2013. 
  4. ^ a b Hartwell and Cramer 2008, Introduction, pp. 10-18.
  5. ^ Moorcock, Michael. "queen of the martian mysteries". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-18. Diakses tanggal 2015-08-12. 
  6. ^ Lilley, Ernest (August 2003). "Review". SFRevu. Diakses tanggal 2009-02-28. 

Pustaka

  • Bleiler, Everett Franklin and Richard Bleiler. Science-fiction, the Early Years: A Full Description of More Than 3,000 Science-fiction Stories from Earliest Times to the Appearance of the Genre Magazines in 1930 with Author, Title, and Motif Indexes. Kent State University Press, 1990. ISBN 0-87338-416-4.
  • Clarke, I.F. Future-War Fiction: The First Main Phase, 1871-1900, Science Fiction Studies, #73 = Volume 24, Part 3, November 1997.
  • Dozois, Gardner and Jonathan Strathan (eds.). The New Space Opera. New York: Harper, 2007. ISBN 978-0-06-084675-6.
  • Hardy, Phil. The Overlook Film Encyclopedia: Science Fiction. The Overlook Press, 1994.
  • Hartwell, David G. and Kathryn Cramer. The Space Opera Renaissance. Tor Books, 2006. ISBN 0-7653-0617-4.
  • Langford, Dave.: "Fun With Senseless Violence" in The Silence of the Langford. NESFA Press, 1996. ISBN 0-915368-62-5.
  • Langford, David (2005). "74 Years of Space Opera". The Sex Column and Other Misprints. Wildside Press. 9781930997783. 
  • Levy, Michael. "Cyberpunk Versus the New Space Opera" in Voice of Youth Advocates, Vol. 31, No. 2, June 2008, p. 132-133
  • McAuley, Paul J. "Junkyard Universes" Diarsipkan 2004-03-31 di Wayback Machine. in Locus, August 2003.
  • Sawyer, Andy. "Google Print Space Opera" in The Routledge Companion to Science Fiction. Taylor & Francis, 2009. ISBN 0-415-45378-X. pp. 505–509.
  • Tucker, Bob (January 1941). "Depts of the Interior". Le Zombie. 4 (1 (36)). 

Pranala luar

  • Locus, August 2003: Special section on "The New Space Opera." Articles by Russell Letson & Gary K. Wolfe, Ken MacLeod, Paul J. McAuley, Gwyneth Jones, M. John Harrison, and Stephen Baxter.
  • Interview with Alastair Reynolds.
  • Interview with Charles Stross.
  • The entry on Space Opera from the Grollier Multimedia Encyclopedia of Science Fiction Diarsipkan 2007-10-21 di Wayback Machine. by John Clute and Peter Nicholls, 1995.
  • Gary Westfahl's chapter on Space Opera in The Cambridge Companion to Science Fiction, ed. Farah Mendlesohn & Edward James, Cambridge University Press, 2003.
  • Interview with M. John Harrison, Locus, December 2003. Harrison discusses his view of the nature of space opera in depth.