Ordovisium

Peta dunia, 470 juta tahun lalu

Ordovisium adalah suatu periode pada era Paleozoikum yang berlangsung antara 488,3 ± 1,7 hingga 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu. Periode ini melanjutkan periode Kambrium dan diikuti oleh periode Silur. Periode yang mendapat namanya dari salah satu suku di Wales, Ordovices, ini didefinisikan oleh Charles Lapworth pada tahun 1879 untuk menyelesaikan persengketaan antara pengikut Adam Sedgwick dan Roderick Murchison yang masing-masing mengelompokkan lapisan batuan yang sama di Wales utara masuk dalam periode Kambrium dan Silur. Lapworth mengamati bahwa fosil fauna pada strata yang dipersengketakan ini berbeda dengan fauna pada periode Kambrium maupun Silur sehingga seharusnya memiliki periode tersendiri.

Ordovisium
485.4 ± 1.9 – 443.8 ± 1.5 Ma
PreЄ
Є
O
S
D
C
P
T
N
Gambaran Bumi di Ordovisium Tengah, c. 460 Ma
Kronologi
Etimologi
Nama resmiFormal
Nama ratifikasi1960
Informasi penggunaan
Benda angkasaBumi
Penggunaan regionalGlobal (ICS)
Skala waktuSkala waktu ICS
Rentang waktu
Satuan kronologisZaman/Periode
Satuan stratigrafikSistem
Pertama kalinya
Diusulkan oleh
Charles Lapworth, 1879
Jangka waktu resmiFormal
Ambang batas jangka waktu
Bawah
DKP Conodont Iapetognathus fluctivagus
Versi GSSP
Sektor Greenpoint, Green Point, Newfoundland, Kanada
Peta49°40′58″N 57°57′55″W / 49.6829°N 57.9653°W / 49.6829; -57.9653
Ratifikasi GSSP
2000[5]
Atas
DKP Graptolit Akidograptus ascensus
Versi GSSP
Dob's Linn, Moffat, Britania Raya
Peta55°26′24″N 3°16′12″W / 55.4400°N 3.2700°W / 55.4400; -3.2700
Ratifikasi GSSP
1984[6][7]
Data atmosfer dan iklim
Level permukaan laut180 m; naik ke 220 m di Caradoc dan menurun drastis ke 140 m di zaman es Ordovisium Akhir[8]

Periode ini terbagi menjadi 3 kala, yaitu Ordovisium awal, Ordovisium tengah, dan Ordovisium akhir.

Paleogeografi

Pada periode ini, permukaan air laut sangatlah tinggi. Epeirik yang dangkal adalah lokasi dimana batuan dari periode ini sangat terjaga.

Selama periode Ordovisium, benua-benua di selatan menyatu menjadi superbenua Gondwana. Gondwana pertamakali terbentuk di sekitar garis khatulistiwa, tetapi, seiring berjalannya waktu, bergerak ke arah kutub selatan. Pada Ordovisium Awal, benua Laurentia (Amerika Utara masa kini), Siberia, dan Baltika (Eropa masa kini) masih berupa satu benua indenpenden.

Kehidupan

Rekonstruksi seniman dari biota Ordovisium

Selama periode ini berlangsung, kehidupan terus berkembang, namun, diakhir periode, peristiwa kepunahan massal yang bernama Kepunahan Massal Ordovisium-Silur terjadi. Hewan sejenis plankton, seperti conodonta, graptolit, beberapa jenis trilobit, Brachiopoda, Byrozoa, dan enchinodermata terkena dampak yang besar dari peristiwa ini. Dan lebih buruknya lagi, seluruh jenis nautiloid berbentuk kerucut lenyap sepenuhnya.

Kepunahan ini mungkin terjadi karena zaman es yang terjadi di akhir periode.

Tanaman pertama diyakini naik ke daratan pada sekitar periode ini. Namun, tanaman tersebut sangatlah sederhana. Mereka tidak punya akar, batang, maupun daun. Ini membatasi wilayah tempat mereka bisa tinggal. Para ilmuwan mempercayai bahwa mereka tumbuh di daerah lembab dekat perairan.

Rujukan

  1. ^ Wellman, C.H.; Gray, J. (2000). "The microfossil record of early land plants". Phil. Trans. R. Soc. B. 355 (1398): 717–732. doi:10.1098/rstb.2000.0612. PMC 1692785 alt=Dapat diakses gratis. PMID 10905606. 
  2. ^ Korochantseva, Ekaterina; Trieloff, Mario; Lorenz, Cyrill; Buykin, Alexey; Ivanova, Marina; Schwarz, Winfried; Hopp, Jens; Jessberger, Elmar (2007). "L-chondrite asteroid breakup tied to Ordovician meteorite shower by multiple isochron 40 Ar- 39 Ar dating". Meteoritics & Planetary Science. 42 (1): 113–130. Bibcode:2007M&PS...42..113K. doi:10.1111/j.1945-5100.2007.tb00221.x. 
  3. ^ Lindskog, A.; Costa, M. M.; Rasmussen, C.M.Ø.; Connelly, J. N.; Eriksson, M. E. (2017-01-24). "Refined Ordovician timescale reveals no link between asteroid breakup and biodiversification". Nature Communications (dalam bahasa Inggris). 8: 14066. doi:10.1038/ncomms14066. ISSN 2041-1723. PMC 5286199 alt=Dapat diakses gratis. PMID 28117834. It has been suggested that the Middle Ordovician meteorite bombardment played a crucial role in the Great Ordovician Biodiversification Event, but this study shows that the two phenomena were unrelated 
  4. ^ "Chart/Time Scale". www.stratigraphy.org. International Commission on Stratigraphy. 
  5. ^ Cooper, Roger; Nowlan, Godfrey; Williams, S. H. (March 2001). "Global Stratotype Section and Point for base of the Ordovician System" (PDF). Episodes. 24 (1): 19–28. doi:10.18814/epiiugs/2001/v24i1/005. Diakses tanggal 6 December 2020. 
  6. ^ Lucas, Sepncer (6 November 2018). "The GSSP Method of Chronostratigraphy: A Critical Review". Frontiers in Earth Science. 6: 191. Bibcode:2018FrEaS...6..191L. doi:10.3389/feart.2018.00191 alt=Dapat diakses gratis. 
  7. ^ Holland, C. (June 1985). "Series and Stages of the Silurian System" (PDF). Episodes. 8 (2): 101–103. doi:10.18814/epiiugs/1985/v8i2/005 alt=Dapat diakses gratis. Diakses tanggal 11 December 2020. 
  8. ^ Haq, B. U.; Schutter, SR (2008). "A Chronology of Paleozoic Sea-Level Changes". Science. 322 (5898): 64–68. Bibcode:2008Sci...322...64H. doi:10.1126/science.1161648. PMID 18832639.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Bacaan lanjutan

  • Ogg, Jim, June, 2004, Overview of Global Boundary Stratotype Sections and Points (GSSP's) http://www.stratigraphy.org/gssp.htm Accessed April 30, 2006.
  • Stanley, Steven M., Earth System History. New York: W.H. Freeman and Company, 1999. ISBN 0-7167-2882-6
  • Stanley, S.M. and Hardie, L.A. (1998). "Secular oscillations in the carbonate mineralogy of reef-building and sediment-producing organisms driven by tectonically forced shifts in seawater chemistry". Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology 144: 3-19.
  • Stanley, S.M. and Hardie, L.A. (1999). "Hypercalcification; paleontology links plate tectonics and geochemistry to sedimentology". GSA Today 9: 1-7.
  • Mehrtens, Dr. Charlotte, "Chazy Reef at Isle La Motte" Diarsipkan 2016-03-06 di Wayback Machine.. An Ordovician reef in Vermont.
  • Adrian Melott et al., "Did a gamma-ray burst initiate the late Ordovician mass extinction?" International Journal of Astrobiology 3 (2004) 55
  • BBC News, " Ray burst is extinction suspect", 11 April 2005.
  • ABC News, "Ray burst may have wiped out life on Earth", 29 April 2004
  • Wilson, M.A. and Palmer, T.J., 2001. Domiciles, not predatory borings: a simpler explanation of the holes in Ordovician shells analyzed by Kaplan and Baumiller, 2000. Palaios 16:524-525.
  • Wilson, M.A. and Palmer, T.J. 2006. Patterns and processes in the Ordovician Bioerosion Revolution. Ichnos 13: 109-112.[1] Diarsipkan 2008-12-16 di Wayback Machine.

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ordovician.
  • Examples of Ordovician Fossils
  • Ordovician fossils of the famous Cincinnatian Group
  • The Dry Dredgers, an active group of amateur paleontologists in the Cincinnati area

Skala waktu geologi: eon dan era
(dalam juta tahun)

PaleoproterozoikumMesoproterozoikum

HadeanArkeanProterozoikumFanerozoikumPrakambriumera (geologi)eon
  • l
  • b
  • s
Masa Senozoikum
(sekarang-66,0 Mtyl)
Kuarter (sekarang-2,58 Mtyl)
  • Holosen (sekarang-11,7 ktyl)
  • Pleistosen (11,7 ktyl-2,58 Mtyl)
Neogen (2,58-23,03 Mtyl)
  • Pliosen (2,58-5,333 Mtyl)
  • Miosen (5,333-23,03 Mtyl)
Paleogen (23,03-66,0 Mtyl)
  • Oligosen (23,03-33,9 Mtyl)
  • Eosen (33,9-56,0 Mtyl)
  • Paleosen (56,0-66,0 Mtyl)
Masa Mesozoikum
(66,0-252,17 Mtyl)
Kapur (66,0-145,0 Mtyl)
  • Akhir (66,0-100,5 Mtyl)
  • Awal (100,5-145,0 Mtyl)
Jura (145,0-201,3 Mtyl)
  • Akhir (145,0-163,5 Mtyl)
  • Tengah (163,5-174,1 Mtyl)
  • Awal (174,1-201,3 Mtyl)
Trias (201,3-252,17 Mtyl)
  • Akhir (201,3-237 Mtyl)
  • Tengah (237-247,2 Mtyl)
  • Awal (247,2-252,17 Mtyl)
Masa Paleozoikum
(252,17-541,0 Mtyl)
Perem (252,17-298,9 Mtyl)
  • Lopingium (252,17-259,8 Mtyl)
  • Guadalupium (259,8-272,3 Mtyl)
  • Cisuralium (272,3-298,9 Mtyl)
Karbon (298,9-358,9 Mtyl)
  • Pennsylvanian (298,9-323,2 Mtyl)
  • Mississippian (323,2-358,9 Mtyl)
Devon (358,9-419,2 Mtyl)
  • Akhir (358,9-382,7 Mtyl)
  • Tengah (382,7-393,3 Mtyl)
  • Awal (393,3-419,2 Mtyl)
Silur (419,2-443,8 Mtyl)
  • Pridolium (419,2-423,0 Mtyl)
  • Ludlow (423,0-427,4 Mtyl)
  • Wenlock (427,4-433,4 Mtyl)
  • Llandoverium (433,4-443,8 Mtyl)
Ordovisium (443,8-485,4 Mtyl)
  • Akhir (443,8-458,4 Mtyl)
  • Tengah (458,4-470,0 Mtyl)
  • Awal (470,0-485,4 Mtyl)
Kambrium (485,4-541,0 Mtyl)
  • Furongium (485,4-497 Mtyl)
  • Miaolingium (497-509 Mtyl)
  • Seri 2 (509-521 Mtyl)
  • Terreneuvium (521-541,0 Mtyl)
Prekambrium supereon
(541,0 Mtyl-4,567 Gtyl)
Proterozoikum (541,0 Mtyl-2,5 Gtyl)
  • Neoproterozoikum (541,0 Mtyl-1 Gtyl)
  • Mesoproterozoikum (1-1,6 Gtyl)
  • Paleoproterozoikum (1,6-2,5 Gtyl)
Arkean (2,5-4 Gtyl)
  • Neoarkean (2,5-2,8 Gtyl)
  • Mesoarkean (2,8-3,2 Gtyl)
  • Paleoarkean (3,2-3,6 Gtyl)
  • Eoarkean (3,6-4 Gtyl)
Hadean (4-4,567 Gtyl)
  • Neohadean (4-4,1 Gtyl)
  • Mesohadean (4,1-4,3 Gtyl)
  • Paleohadean (4,3-4,567 Gtyl)
ktyl = ribuan tahun yang lalu. Mtyl = juta tahun yang lalu. Gtyl = miliar tahun yang lalu.
Sumber: (2015/01). International Commission on Stratigraphy. Retrieved 13 July 2015, Divisions of Geologic Time—Major Chronostratigraphic and Geochronologic Units USGS Retrieved 10 March 2013,
  • l
  • b
  • s
Pembagian Geokronologis pada Periode Ordovisium
Awal
Tengah
Akhir