Plasmid pGLO


Kiri: Plasmid pGLO dibawah cahaya normal
Kanan: Plasmid pGLO divisualisasi dibawah sinar UV

Plasmid pGLO merupakan plasmid modifikasi yang telah disisipkan gen GFP yang berasal dari ubur-ubur Aequorea victoria.[1] Plasmid ini memiliki ukuran 5400 pasangan basa dan membawa informasi titik ori (awal replikasi), gen GFP, regulator araC, dan gen resistensi terhadap antibiotika ampicillin.[2]

Mekanisme kerja

Gen GFP mengode protein berpendar hijau yang dapat berpendar jika diekspresikan oleh prokariota seperti E. coli atau eukariota seperti Caenorhabditis elegans.[1] Regulator AraC merupakan pengatur ekspresi dari gen GFP.[1] Hal ini menyebabkan operon ini baru aktif mengekpresikan protein bila ada kehadiran L-arabinosa.[1] Arabinosa akan membantu RNA polimerase berikatan dengan promotor sehingga transkripsi gen terjadi.[1] Jika sel bakteri menghasilkan protein GFP dalam jumlah yang banyak maka pendaran hijau terang di sinar UV juga akan menjadi semakin terang.[3] Selain gen itu pGLO juga mempunyai gen lain yaitu bla yang mengode enzim beta-laktamase yang menghasilkan resistensi terhadap ampicillin pada E.coli sehingga dapat digunakan sebagai penanda selektif.[3]

Referensi

  1. ^ a b c d e (Inggris) Karsi A, Lawrence ML. 2007. Broad host range fluorescence and bioluminescence expression vectors for gram-negative bacteria. J Plasmid. 57(3):286-295.
  2. ^ (Inggris) [Clontech]. 2008. GFP variant vectors. [terhubung berkala]. http://www.clontech.com/products/detail.asp?tabno=2&catalog_id=632312&page=all[pranala nonaktif permanen] [21 Mar 2009].
  3. ^ a b (Inggris) Mosher RH. 2002. Using pGLO to Demonstrate the Effects of Catabolite Repression on Gene Expression in Escherichia coli. Bioscene 28:17-23.


  • l
  • b
  • s