Sang Nyoman Suwisma

Direktur Utama MNCTV ke-1
Petahana
Mulai menjabat
2010
Sebelum
Pendahulu
sebagai Direktur Utama TPI
Pengganti
Petahana
Sebelum
Direktur Utama TPI ke-5Masa jabatan
2005–2010
Sebelum
Pendahulu
Hidajat Tjandradjaja
Pengganti
sebagai Direktur Utama MNCTV
Sebelum
Anggota DPR Fraksi TNI/POLRIMasa jabatan
2003–2004PresidenMegawati SoekarnoputriPanglima Komando Daerah Militer VI/TanjungpuraMasa jabatan
1998–1999
Sebelum
Pendahulu
Mayor Jenderal TNI Muchdi Purwoprandjono
Pengganti
Mayor Jenderal TNI Zaenuri Hasyim
Panglima Divisi Infanteri 1/KostradMasa jabatan
1997–1998
Sebelum
Pendahulu
Mayor Jenderal TNI Ismed Yuzairi Chaniago
Pengganti
Mayor Jenderal TNI Adam Damiri
Informasi pribadiLahir10 Mei 1949 (umur 75)
Taman Bali, Bangli, Bangli, Bali[1]Suami/istriNy. Ir. Rataya B. KentjanawathyAnak
  • Letkol Inf. Sang Ngurah Wikrama Witapathy, S.I.Kom., M.Tr.(Han), M.I.Kom.
  • Kapten Czi. Sang Ngurah Wiranggana Adityapathy, S.T.
  • Kompol Sang Ngurah Wiratama Satriapathy, S.H., S.I.K., M.Si.,
Alma materAKABRI (1971)Karier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan DaratMasa dinas1971—2004Pangkat Mayor Jenderal TNISatuanInfanteri (Kopassus)Pertempuran/perang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Sang Nyoman Suwisma S.Ip (lahir 10 Mei 1949) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang sebelumnya menjabat Asisten Teritorial Kasum TNI.

Nyoman Suwisma, merupakan alumni Akademi Militer tahun 1971 dan mahir bidang Infanteri (Kopassandha).[2]

Latar Belakang

Mayor Jenderal TNI (Purn) S.N. Suwisma lahir di Desa Taman Bali, Bangli, Bali, pada tanggal 10 Mei 1949, putra dari Sang Made Pegeg (Veteran Pejuang Kemerdekaan RI) dengan Ni Nengah Menter (alm). Melalui pendidikan SD di Tamanbali, SMPN di Bangli, dan SMA Negeri Denpasar, selanjutnya menempuh pendidikan Akademi Angkatan Bersenjata (AKABRI) di Magelang, dan lulus pada tahun 1971.

Karier Militer

Sejak lulus dari Akabri sampai dengan tahun 1974 menjadi Instruktur Akabri, dan sejak 1974 sampai dengan 5 Oktober 1994 mengabdi selama 20 tahun 8 bulan di Pasukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Di Kopassus menjabat sebagai Komandan Kompi Parako sampai dengan Wakil Komandan Kopassus setelah bertugas sebagai Komandan Upacara Hari Jadi ABRI tanggal 5 Oktober 1994, kemudian dimutasi menjadi Komandan Korem 043/Garuda Hitam di Lampung.

Bulan Februari 1996 dipercaya menjadi Komandan Sekolah Calon Perwira TNI-AD di Bandung sekaligus menjadi Brigadir Jenderal TNI, menangani pendidikan Panorama 4 dan Panorama 5. Pada 15 Juli 1997 dipercaya mengemban tugas menjadi Panglima Divisi I Kostrad di Cilodong dengan pangkat Mayor Jenderal TNI. Tahun 1998 dipercaya menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Tanjungpura di Balikpapan.

Setahun kemudian dipercaya memangku jabatan sebagai Kepala Staf Kostrad di Merdeka Selatan. Tahun 2000 diberi tugas menjadi Asisten Teritorial KASAD, dan tahun 2001 diangkat menjadi Asisten Teritorial KASUM TNI, dan sejak tahun 2003 selama 13 bulan ditugaskan menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi TNI/Polri pada Komisi I yang menangani bidang Pertahanan Keamanan, Luar Negeri, Infokom, dan Sekneg.

Penugasan Militer

Penugasan yang pernah dilaksanakan antara lain adalah: Penumpasan GPRS/Paraku di Kalimantan, Operasi Seroja di Timor Timur, OPM di Irian Jaya, serta tugas-ugas lain di lingkungan militer baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Karier Sipil

Pengalaman berorganisasi di masyarakat: 1988 – 1990 aktif dalam kepengurusan PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia dan Pusat Terjun Payung PB FASI; 1997 – 2001 sebagai Ketua Umum PB Pertina; 2003 – 2007 Keua Badan Internal Audit KONI Pusat. Sejak 2005 sampai saat ini menjabat sebagai DIRUT Televisi Pendidikan Indonesia, Komisaris Global TV, dan Komisaris PT Gajah Tunggal (GT Group, Jakarta).

Dalam partisipasi pembinaan umat di setiap tempat tugas diposisikan sebagai sesepuh umat Hindu, antara lain di Jakarta, Lampung, Bandung, Kalimantan, dan Papua. Pada tahun 2000 menjadi Ketua Umum Panitia Dharma Santi Nasional di Candi Prambanan, Jateng; Ketua Panitia karya Ngenteg Linggih pada sasih kapat tahun 2005, dan sebagai Ketua Pembina yayasan Taman Sari, Pura Gunung Salak. Tahun 2006 sebagai Ketua Umum Mahasabha PHDI IX di Jakarta, tahun 2007 menjadi Anggota Sabha Walaka PHDI Pusat.

Riwayat Pendidikan

  • SD di Tamanbali
  • SMPN di Bangli
  • SMA di Denpasar

Riwayat Jabatan

Militer

  • Instruktur Akabri (1974)
  • Komandan Kompi Parako
  • Wakil Komandan Jenderal Kopassus (1993—1994)
  • Komandan Korem 043/Garuda Hitam (1994—1996)
  • Komandan Sekolah Calon Perwira TNI-AD (1996—1997)
  • Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad (1997—1998)
  • Panglima Komando Daerah Militer VI/Tanjungpura (1998—1999)
  • Kepala Staf Kostrad (1999—2000)
  • Asisten Teritorial Kasad (2000—2001)
  • Asisten Teritorial Kasum TNI (2001)
  • Anggota DPR RI Fraksi TNI/Polri (2003—2004)

Umum

  • Direktur Utama TPI (2005—2010)
  • Direktur Utama MNCTV (2010—sekarang)
  • Komisaris Global TV (2005—2017)
  • Komisaris GTV (2017—sekarang)
  • Komisaris PT Gajah Tunggal (GT Group) (2005—sekarang)

Riwayat Penugasan

  • Penumpasan GPRS/Paraku di Kalimantan
  • Operasi Seroja di Timor Timur
  • OPM di Irian Jaya

Riwayat Organisasi

  • Ketua Umum Panitia Dharma Santi Nasional di Candi Prambanan, Jateng (2000)
  • Ketua Panitia Karya Ngenteg Linggih pada Sasih Kapat (2005)
  • Ketua Pembina Yayasan Taman Sari, Pura Gunung Salak.
  • Ketua Umum Mahasabha PHDI IX di Jakarta (2006)
  • Anggota Sabha Walaka PHDI Pusat (2007)

Penghargaan

Baris ke-1 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Dwidya Sistha
Baris ke-2 Satyalancana Dharma Phala Satyalancana Raksaka Dharma Satyalancana Seroja

Referensi

  1. ^ Riwayat Hidup Mayor Jenderal TNI (Purn) S.N. SUWISMA
  2. ^ ALUMNI - 1971 lihat bagian infanteri no. 18