Sofyan Alisjahbana
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 10 Desember 1933 (90 tahun) |
| Data pribadi | |
| Kelompok etnik | Orang Minangkabau |
| Kegiatan | |
| Pekerjaan | jurnalis |
| Keluarga | |
| Pasangan nikah | Pia Alisjahbana |
| Anak | Svida Alisjahbana |
Sofyan Alisjahbana adalah seorang pengusaha dan pendiri kelompok usaha penerbitan Femina Group. Dia bersama adiknya, Mirta Kartohadiprodjo serta istrinya, Pia Alisjahbana dan Atiek Makarim, serta Widarti Goenawan mendirikan majalah perempuan pertama di Indonesia dengan nama Femina pada tahun 1972.[1]
Saat ini Femina Group telah berkembang menjadi kelompok usaha penerbitan yang terkemuka di Indonesia dan menerbitkan lebih dari selusin majalah, di antaranya Femina, Gadis, Ayahbunda, Pesona, dan banyak majalah lainnya. Usaha Femina Group juga berkembang ke bidang lainnya di luar usaha penerbitan, di antaranya radio, boutique, event management, rumah produksi, dan lain-lain[2]
Latar Belakang
Sofyan Alisjahbana adalah anak ketiga dari pelopor Pujangga Baru, seorang sastrawan dan ahli bahasa Indonesia terkemuka Sutan Takdir Alisjahbana dengan istri pertamanya Raden Ajeng Rohani Daha. Dua orang kakaknya bernama Samiati Alisjahbana, yang mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang penyair, dan Prof. Dr. Ir. Iskandar Alisjahbana, yang jadi seorang teknokrat dan pernah menjabat Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), juga dikenal sebagai Bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa.
Sofyan Alisjahbana menikah dengan Pia Alisjahbana yang dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan Indonesia yang aktif mengurus kelompok usaha penerbitan terkemuka di Indonesia itu.[3] Keduanya juga turut mendirikan Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA) pada 25 April 1955 bersama 22 mahasiswa lainnya.
Referensi
- ^ http://www.jakarta.go.id PT Gaya Favorit Press Terbitkan Femina Tahun 1972 Diarsipkan 2013-10-04 di Wayback Machine.
- ^ http://www.feminagroup.com Diarsipkan 2010-03-06 di Wayback Machine. Profil Femina Group Diarsipkan 2010-03-06 di Wayback Machine.
- ^ 202.59.162.82 Keluarga Sutan Takdir Alisjahbana: Harus Menjadi Orang Extraordinary Diarsipkan 2013-12-05 di Wayback Machine.
