Terbit Rencana Perangin Angin

Bupati Langkat ke-10Masa jabatan
20 Februari 2019 – 19 Januari 2022PresidenJoko WidodoGubernurEdy RahmayadiWakilSyah Afandin
Sebelum
Pendahulu
Ngogesa Sitepu
Pengganti
Syah Afandin (Plt.)
Sebelum
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten LangkatMasa jabatan
2014 – 2018PresidenJoko WidodoGubernurGatot Pujo Nugroho
Tengku Erry NuradiBupatiNgogesa Sitepu Informasi pribadiLahir24 Juni 1972 (umur 51)
Raja Tengah, Kuala, Langkat, Sumatera Utara, IndonesiaKebangsaanIndonesiaPartai politikGolkarSuami/istriTiorita br. Surbakti, S.H., M.K.N., M.M.AnakDewa Perangin-Angin
Ayu Jelita br. Perangin-AnginPekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Terbit Rencana Perangin Angin, S.E. (lahir 24 Juni 1972) adalah politikus Partai Golongan Karya yang menjabat sebagai Bupati Langkat sejak 20 Februari 2019 hingga terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada 19 Januari 2022.[1] Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat periode 2014–2018.[2][3] Ia termasuk calon kepala daerah tersadis menurut KPK.[4]

Kehidupan awal dan pendidikan

Terbit Rencana Perangin Angin lahir di Raja Tengah pada 24 Juni 1972. Ia mengenyam pendidikan di SD Inpres No. 053963 Raja Tengah (1981–1987), SMP Negeri 2 Kuala (1987–1990), dan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Medan (1990–1993). Pada 2005, ia mengambil kuliah jurusan manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa Binjai dan lulus meraih gelar sarjana ekonomi pada 2009.[5] Ia menjabat Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Medan sejak 1997.[6]

Karier politik

Kasus

Foto sebagai calon bupati saat mengikuti Pemilihan umum Bupati Langkat 2018

Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) sebagai tersangka penerima suap pengadaan barang dan jasa. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan empat orang lainnya setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (18/1/2022) lalu. Adapun, tersangka penerima suap selain dalam Terbit Rencana yakni Kepala Desa Balai Kasih sekaligus saudara kandung bupati, Iskandar PA (ISK), serta tiga orang kontraktor yaitu Marcos Surya Abdi (MSA) Shuhanda Citra (SC) dan Isfi Syahfitra (IS). Sedangkan sebagai tersangka pemberi suap adalah satu orang kontraktor, Muara Perangin-angin (MR). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin Angin, sempat kabur ketika hendak ditangkap. "Diduga sengaja menghindar dari kejaran tim KPK," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (20/1) dini hari. Ia mengatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Langkat dilakukan pada Selasa (18/1) sekitar pukul 19.00 WIB setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan penerimaan uang oleh penyelenggara negara.[7][8]

Perbudakan pekerja kelapa sawit

Terbit Rencana Perangin Angin terungkap memiliki 2 sel penjara di belakang rumahnya yang digunakan untuk mengurung setidaknya 40 pekerja sawit. Para pekerja tersebut diperlakukan layaknya budak; dipekerjakan minimal 10 jam sehari lalu digembok dalam kerangkeng. Hanya diberi dua kali makan sehari secara tidak layak, tidak digaji, tidak punya akses keluar & komunikasi, serta mengalami kekerasan fisik yang menyisakan luka-luka, lebam, & bonyok di tubuh mereka.[9] Hal ini diungkapkan pada tanggal 24 Januari 2022 oleh Migrant Care setelah menerima laporan masyarakat terkait keberadaan kerangkeng yang disebut telah ada sejak 10 tahun lalu (tahun 2012), jauh sebelum dia dilantik menjadi bupati (2018). Situasi ini jelas menunjukkan ciri perbudakan modern yang jelas bertentangan dengan hak asasi manusia, prinsip-prinsip pekerjaan layak yang berbasis HAM, dan prinsip anti penyiksaan. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1998.

Referensi

  1. ^ https://www.langkatkab.go.id/berita/1473/pelantikan-bupati-dan-wakil-bupati-langkat-periode-2019-2024-gubsu-edy-bupati-dan-wakilnya-harus
  2. ^ "Portal Publikasi Pemilihan Umum 2019". KPU. Diakses tanggal 2018-09-28. 
  3. ^ Media, JPNN.com (19 Januari 2022). "Profil Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin". JPNN.com. Diakses tanggal 19 Januari 2022. 
  4. ^ "Mau Tahu 10 Calon Kepala Daerah Terkaya Versi KPK, Ini Daftarnya". Kantorberitapemilu.com. 2018-01-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-28. Diakses tanggal 2018-09-28. 
  5. ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RTlEMUI2NDctMTU4NC00NTFDLUFGRDItRDU4MTM5MUY2QUM2
  6. ^ https://regional.kompas.com/read/2022/01/19/172500478/-5-fakta-bupati-langkat-yang-terjaring-ott-kpk-25-tahun-jadi-ketua-pemuda?page=all
  7. ^ Indonesia, C. N. N. "Bupati Langkat Sempat Kabur saat Hendak Ditangkap KPK". nasional. Diakses tanggal 2022-01-20. 
  8. ^ "Bupati Langkat Jadi Tersangka, Ini Lho Dugaan Bagi-Bagi Kuenya". Republika Online. 2022-01-20. Diakses tanggal 2022-01-20. 
  9. ^ Kompas.com 24/02/2022, Bupati Langkat Punya Penjara Diduga Untuk Penjara Puluhan Pekerja Sawit., hlm. https://nasional.kompas.com/read/2022/01/24/14560201/bupati-langkat-punya-penjara-diduga-untuk-perbudak-puluhan-pekerja-sawit.
  • l
  • b
  • s
Kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Sumatera Utara
Bupati
Wali Kota
Wakil Bupati
Wakil Wali Kota
Terakhir diperbarui: 4 Oktober 2023
  • l
  • b
  • s
Bupati di Indonesia berdasarkan provinsi
Aceh
Bali
Banten
Bengkulu
Gorontalo
Jakarta
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
D.I. Yogyakarta
Terakhir diperbarui: 11 Maret 2024