Terier Tibet |
Nama lain | Tsang Apso |
Negara asal | Tibet |
|
Klasifikasi & standar | FCI | Grup 9 Seksi 5 #209 | standar | AKC | Non-Sporting Group | standar | ANKC | Group 7 (Non Sporting) | standar | CKC | Group 6 (Non-Sporting Group) | standar | KC (UK) | Utility | standar | NZKC | Non-Sporting | standar | UKC | Companion Breeds | standar | |
Terier Tibet atau Dhoki Apso adalah sejenis anjing berbulu panjang dan berukuran sedang yang berasal dari Tibet.[1] Dulunya, anjing ini digunakan sebagai anjing gembala, penjaga, dan pendamping manusia di Pegunungan Tibet.[1] Pada tahun 1926, anjing ini baru mulai dikenal di negara-negara Barat.[1] Ciri-ciri fisik dari ras anjing ini adalah tubuh berotot yang tersembunyi di balik bulu yang panjang dan tebal, bentuk kaki yang unik, serta pertumbuhan bulu menutupi dahi dan mata.[2] Kaki Tibetan Terrier disebut unik karena bentuknya rata, bulat, rata, serta telapak kaki yang tebal dan kuat.[2] Di dalam dunia medis, Tibetan Terrier telah digunakan sebagai hewan model yang cocok untuk mempelajari nukleolin (protein yang membentuk ribosom untuk proses pembentukan DNA manusia) manusia, beserta penyakit-penyakit yang berkaitan dengan nukleolin.[3]
Referensi
- ^ a b c (Inggris) Amanda O'Neill (2006). What Dog?. Interpet Publishing. ISBN 978-1-84286-117-2. Page.88-89
- ^ a b (Inggris) Rachael Hale (2008). Dogs: 101 Adorable Breeds. Andrews McMeel Publishing. ISBN 978-0-7407-7342-6. Page.146
- ^ (Inggris) Krystyna E. Wiśniewski, Nanbert Zhong (2001). Batten disease: diagnosis, treatment, and research. Academic Press. ISBN 978-0-12-017645-8. Page.193-194