Unjuk rasa Tiananmen 1989

"The Unknown Rebel" — Potret terkenal ini, yang diambil oleh jurufoto Associated Press Jeff Widener, menggambarkan seorang pengunjuk rasa tunggal yang menantang majunya sebarisan tank selama lebih dari setengah jam.
Sejarah Republik Rakyat
Tiongkok (RRT)
Lambang negara Republik Rakyat Tiongkok
1949–1976
Era Mao
  • Kampanye Tiga-anti dan Lima-anti
  • Kampanye Ratusan Bunga
  • Kampanye Anti-Golongan Kanan
Revolusi Kebudayaan
  • (Lin Biao
  • Geng Empat
  • Insiden Tiananmen)
1976–1989
Restrukturisasi
  • Reformasi Ekonomi
  • Perang Tiongkok-Vietnam
  • Musim semi Beijing
  • Kampanye Membersihkan Polusi Mental
  • Demonstrasi Tiananmen
1989–2002
Bangkitnya kekuatan
Satu negara, dua sistem
  • (Hong Kong
  • Makau)
2002–sekarang 
Tiongkok sekarang
Sejarah
Generasi kepemimpinan
  • Portal Tiongkok
  • l
  • b
  • s

Protes Lapangan Tiananmen 1989 (atau Insiden 6/4 atau Pembantaian Lapangan Tiananmen) adalah sebuah rangkaian demonstrasi yang dipimpin mahasiswa diadakan di Lapangan Tiananmen di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, antara 15 April dan 4 Juni 1989. Protes ini ditujukan terhadap ketidakstabilan ekonomi dan korupsi politik yang kemudian merembet menjadi demonstrasi pro-demokrasi yang memang merupakan suatu yang belum lazim di Tiongkok yang otoriter. Lebih dari 3.000 orang meninggal sebagai akibat tindakan dari pasukan bersenjata.

Mahasiswa memulai protes pada pertengahan April 1989, dipicu oleh kematian Hu Yaobang, sekretaris jenderal partai yang mengundurkan diri. Hu dipandang sebagai seorang yang berpikiran liberal dan dipaksa mengundurkan diri dari posisinya oleh Deng Xiaoping. Banyak orang, terutama kaum intelektual, menganggap ini sebagai sebuah perlakuan yang tidak adil.

Protes bermula dalam skala kecil, dalam bentuk peringatan terhadap Hu Yaobang dan meminta partai memperbaharui pandangan resmi mereka terhadap Hu. Protes ini berkembang setelah berita tentang konfrontasi antara mahasiswa dan polisi menyebar.

Pada pemakaman Hu, sekelompok besar mahasiswa berkumpul di lapangan Tiananmen dan meminta permohonan di atas, namun gagal, untuk bertemu Perdana Menteri Li Peng, yang dipandang luas sebagai saingan politik Hu. Oleh karena itu para pelajar mengadakan sebuah mogok di universitas di Beijing. Pada 26 April, seorang editor People's Daily menuduh mahasiswa merencanakan kekacauan. Pernyataan ini membuat kemarahan para mahasiswa, dan pada 27 April sekitar 50.000 mahasiswa turun ke jalan-jalan Beijing, tidak menghiraukan perintah bubar yang diumumkan oleh penguasa dan tetap menuntut pemerintah mencabut pernyataan.

Pada 4 Mei, sekitar 100.000 pelajar dan pekerja berparade di Beijing meminta pemerintah untuk reformasi media bebas dan sebuah dialog formal antara penguasa dan wakil pilihan mahasiswa. Pemerintah menolak dialog tersebut, hanya setuju untuk berbicara dengan anggota dari organisasi pelajar yang ditunjuk. Pada 13 Mei, banyak kelompok mahasiswa menempati lapangan Tiananmen dan memulai aksi mogok makan, meminta pemerintah menarik tuduhan yang ditulis di People's Daily dan memulai pembicaraan dengan wakil mahasiswa. Ratusan mahasiswa turut serta dalam protes lapar dan didukung oleh ratusan ribu mahasiswa yang memprotes dan juga penduduk Beijing yang berakhir selama seminggu.

Meskipun pemerintah mengumumkan Undang-undang Darurat pada 20 Mei, demonstrasi terus berlanjut. Setelah para pemimpin Komunis berunding keluarlah perintah untuk menggunakan kekuatan militer untuk memecahkan krisis itu, dan Zhao Ziyang ditendang dari kedudukannya sebagai pemimpin politik karena dianggap gagal dalam mencegah aksi militer. Lalu Partai Komunis memutuskan untuk menghentikan situasi itu sebelum berkembang lebih jauh. Tentara dan tank-tank dari Brigade 27 dan 28 dari Tentara Pembebasan Rakyat (人民解放軍) dikirim untuk mengendalikan kota. Pasukan-pasukan ini diserang oleh para buruh dan mahasiswa Tiongkok di jalan-jalan kota Beijing dan kekerasan yang muncul sesudah itu mengakibatkan kematian di antara penduduk sipil dan militer. Pemerintah Tiongkok mengakui bahwa beberapa ratus orang mati dalam insiden ini.[butuh rujukan]

Angka-angka perkiraan korban sipil berbeda-beda: 400-800 (CIA), dan 2.600 (Palang Merah Tiongkok).[butuh rujukan] Para mahasiswa pengunjuk rasa mengklaim bahwa lebih dari 7.000 orang yang terbunuh.[butuh rujukan] Setelah kekerasan ini, pemerintah melakukan penangkapan di mana-mana untuk menekan sisa-sisa pendukung gerakan itu. Pemerintah membatasi akses pers asing dan mengendalikan liputan atas kejadian-kejadian di pers daratan Tiongkok. Penindasan terhadap protes Lapangan Tiananmen mengundang kecaman yang luas oleh Amerika Serikat dan pemerintah negara-negara Barat lainnya terhadap pemerintahan RRT.

Lihat pula

Referensi

  • (Inggris) Situs bahasa Inggris tentang Demonstrasi Tianmen Diarsipkan 2004-07-06 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
1940-an
1950-an
1960-an
1970-an
1980-an
1990-an
Konflik beku
Kebijakan luar negeri
Ideologi
Kapitalisme
Komunisme
Lainnya
Organisasi
Propaganda
Perlombaan
Sejarawan
  • Gar Alperovitz
  • Thomas A. Bailey
  • Michael Beschloss
  • Archie Brown
  • Warren H. Carroll
  • Adrian Cioroianu
  • John Costello
  • Michael Cox
  • Nicholas J. Cull
  • Willem Drees
  • Robert D. English
  • Herbert Feis
  • Robert Hugh Ferrell
  • André Fontaine
  • Anneli Ute Gabanyi
  • John Lewis Gaddis
  • Lloyd Gardner
  • Timothy Garton Ash
  • Gabriel Gorodetsky
  • Fred Halliday
  • Jussi Hanhimäki
  • John Earl Haynes
  • Patrick J. Hearden
  • Tvrtko Jakovina
  • Tony Judt
  • Harvey Klehr
  • Gabriel Kolko
  • Walter LaFeber
  • Walter Laqueur
  • Melvyn Leffler
  • Geir Lundestad
  • Mary Elise Sarotte
  • Vojtech Mastny
  • Jack F. Matlock Jr.
  • Thomas J. McCormick
  • Timothy Naftali
  • Marius Oprea
  • David S. Painter
  • William B. Pickett
  • Ronald E. Powaski
  • Yakov M. Rabkin
  • Arthur M. Schlesinger Jr.
  • Ellen Schrecker
  • Giles Scott-Smith
  • Shen Zhihua
  • Athan Theoharis
  • Andrew Thorpe
  • Vladimir Tismăneanu
  • Patrick Vaughan
  • Alex von Tunzelmann
  • Odd Arne Westad
  • William Appleman Williams
  • Jonathan Reed Winkler
  • Rudolph Winnacker
  • Ken Young
Lihat pula
  • Kategori
  • Commons
  • Garis waktu
  • Daftar konflik