Angkatan laut lepas
Angkatan laut lepas (blue-water navy) adalah sebuah pasukan maritim yang mampu beroperasi di peringkat global; pada dasarnya merentasi perairan laut dalam yang terbuka.[1] Satu istilah yang lebih kerap digunakan di United Kingdom untuk menggambarkan pasukan sebegini adalah tentera laut yang mempunyai keupayaan ekspedisi maritim.[2] Walaupun definisi yang sebenarnya adalah berbeza-beza, terdapat keperluan untuk keupayaan bagi menjalankan pengawalan laut pada jarak yang luas.
Istilah "angkatan laut lepas" ialah istilah geografi maritim yang bertentangan dengan "angkatan laut persisiran" (brown-water navy) dan "angkatan laut sempadan" (green-water navy).
Defense Security Service Amerika Syarikat telah menamakan angkatan laut lepas sebagai "sebuah pasukan maritim yang mampu melakukan operasi yang berterusan di perairan laut dalam yang terbuka. Sebuah angkatan laut lepas membolehkan sesebuah negara meluncurkan kuasa jauh daripada negara asal dan biasanya melibatkan satu atau lebih kapal pengangkut pesawat. Angkatan laut lepas yang lebih kecil mampu menghantar lebih sedikit kapal ke luar negara untuk tempoh yang lebih singkat."[3]
Lihat juga
- Geografi maritim
- Peperangan ekspedisi
- Peluncuran kuasa
- Angkatan laut pesisiran
- Angkatan laut sempadan
Nota kaki
- A. ↑ Professor of International Politics, Adrian Hyde-Price, highlights that in the post-Cold War era both Britain and France have re-focused their attention "towards expeditionary warfare and power projection. Power projection has always been an element of British and French military thinking given their residual overseas interests, but it has now moved centre stage."[4]
- B. ↑ Royal United Services Institute (Occasional Paper, September 2013): "As a permanent member of the UN Security Council, the independent ability to deploy a credible and powerful conventional force that enables access to most of the globe by sea is compelling. This force offers Britain the opportunity to commit political support in emerging crises to deter, prevent, coerce or – if necessary – destroy an aggressor, as envisaged in the UK’s National Security Strategy (NSS)."[5]
- C. ↑ The Royal Navy does not typically use the term blue-water navy, but rather the term expeditionary. "The Navy is always expeditionary and is able to deal with threats to our nation’s interest at range."[6]
Rujukan
- ^ "British Maritime Doctrine, BR 1806, Third Edition". 2004. Diarkibkan daripada yang asal pada 2014-02-25. Dicapai pada 2017-08-16.
The operating areas of maritime forces range from the deep waters of the open oceans (known colloquially as blue water).
- ^ Speller, Ian (2002). "UK Maritime Expeditionary Capabilities and the Lessons of the Falklands Conflict" (pdf).
- ^ "Special Focus Area: Marine Sensors". Targeting U.S. Technologies: A Trend Analysis of Reporting from Defense Industry. Defense Security Service (United States Department of Defense). 2010. Dicapai pada July 15, 2012.
- ^ Adrian Hyde-Price - "European Security in the Twenty-First Century: The Challenge of Multipolarity", published 9 Jan 2007 by Taylor & Francis Group. Chapter - Britain, France and the multipolar challenge.
- ^ Ellwood, Tobias. "A Study into the Preparation for and Use of the Queen Elizabeth-Class Carriers (September 2013)" (PDF). https://www.rusi.org/. Royal United Services Institute. Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 2014-10-01. Dicapai pada 25 May 2014. External link in
|work=(bantuan)
Pautan luar
- Description of the Falklands War (naval-history.net)
- The Pacific War (pwencycl.kgbudge.com)
