Koteka

Suvenir koteka.
Orang Yali mengenakan koteka.

Koteka atau horim, adalah selubung alat kelamin tradisional yang dikenakan oleh laki-laki penduduk asli dari beberapa kumpulan etnik (terutama di dataran tinggi) di pulau New Guinea. Alat ini biasanya terbuat dari labu parang kering (Lagenaria siceraria), walaupun spesies lain seperti Nepenthes mirabilis, juga digunakan. Lelaki New Guinea memilih koteka yang serupa dengan yang dikenakan oleh orang lain dalam kumpulan budaya mereka. Misalnya orang suku Yali memilih koteka yang panjang dan tipis untuk membantu mereka mengangkat beberapa ikat rotan di pinggang mereka, dan lelaki dari suku Tiom memakai dua labu yang diikat dengan sepotong kain serta menggunakan bilik antara kedua-dua labu untuk membawa benda-benda kecil seperti wang dan tembakau.

Lihat juga

  • Kodpis

Rujukan

  • "Koteka! Size is Not a Sign of Status" Article on website of West Papua Action Network.
  • "Tribe caught in a time warp," by Kenneth L. Whiting, Chicago Sun-Times, May 14, 1987, page 47.
  • "Stone Age Ways Surviving, Barely," by Calvin Sims, New York Times, March 11, 2001, page 1.8. (Also linked at http://environment.uchicago.edu/studies/courses/archive/2001/es212/daily_notes/stoneage.doc Diarkibkan 2006-09-01 di Wayback Machine)
  • Phallocrypts from Papua New Guinea and Papua (Irian Jaya), Indonesia Article on website of Art-Pacific.com. Note illustration of man wearing a "koteka" made from a flashlight rather than a gourd.
  • The Dani in the Baliem Valley Diarkibkan 2007-03-27 di Wayback Machine Article on website, Tom-Toms of Time: Mysterious Indonesia.
  • Penis Gourds from Papua New Guinea Diarkibkan 2008-10-16 di Wayback Machine Article on "Pilot Destination Guide" website.
  • l
  • b
  • s

Jika anda melihat rencana yang menggunakan templat {{tunas}} ini, gantikanlah ia dengan templat tunas yang lebih spesifik.