Weskot
Weskot (waistcoat: UK dan Komanwel, /ˈweɪs(t)koʊt/ atau /ˈwɛskət/; dalam bahasa basahan dipanggil weskit[1]), atau rompi/ves (vest: AS dan Kanada), ialah pakaian badan tanpa lengan. Ia biasanya dipakai atas baju/kemeja dan tali leher dan dibawah kot sebagai sebahagian daripada pakaian formal lelaki. Ia juga digunakan sebagai padanan ketiga dalam sut tradisional "three piece" lelaki.[2] Weskot boleh jadi ringkas atau berhias, atau untuk senggang atau kemewahan.[3] Dari segi sejarah, weskot boleh dipakai samada ditempat atau dibawah kot yang lebih besar bergantung pada cuaca, pemakai, dan persekitaran.[3]
Pakaian formal dan semi-formal waktu siang biasanya terdiri daripada weskot berwarna kontras, seperti warna kuning pucat atau kelabu, masih kelihatan pada pakaian pagi dan sut lounge hitam. Bagi white tie dan black tie, secara tradisinya weskot berwarna putih dan hitam.
Lihat juga
- Baju kalis peluru
- Jaket
- Mirzai (baju)
- Ves bunuh diri
- Baju tanpa lengan
- Baju pantul cahaya (ves kuning)
- The Doctor (Doctor Who)
- White Rabbit
- Zaman George
- Zaman Regensi
- Zaman Victoria
- Zaman Edward
- The Master (Doctor Who)
Rujukan
- ^ Wedgwood, Hensleigh (1855). "On False Etymologies". Transactions of the Philological Society (6): 69.
- ^ Gavenas, Mary Lisa (2008). Encyclopedia of Menswear. New York: Fairchild Publications. m/s. 379. ISBN 978-1-56367-465-5.
- ^ a b Pendergast, Sara; Pendergast, Tom; Hermsen, Sarah (2003). Fashion, Costume, and Culture: Clothing, Headwear, Body Decorations, and Footwear through the Ages. Detroit: UXL.
Pautan luar
- Waistcoats in the collections of the Bowes Museum[pautan mati kekal]
- Waistcoats in the collections of the Philadelphia Museum of Art
- Waistcoats on the collections of the Victoria and Albert Museum
Kawalan kewibawaan: Perpustakaan negara  |
|
|---|
