Bangsa Indo-Arya

Artikel ini adalah bagian dari seri:
Topik Indo-Eropa
Bahasa

  • Bahasa-bahasa rumpun Indo-Eropa

Sintas
  • Albania
  • Armenia
  • Balti-Slavi
    • Balti
    • Slavi
  • Kelti
  • Jermani
  • Heleni
    • Yunani
  • India-Iran
    • India-Arya
    • Irani
  • Itali
    • Romawi
Punah

Reka Ulang

Hipotetis

Tata bahasa
  • Kosakata
  • Akar kata
  • Kata kerja
  • Kata benda
  • Kata ganti
  • Kata bilangan
  • Partikel

Lain-lain
Asal usul

Arus utama

Alternatif dan yang masih diragukan
Arkeologi
Zaman tembaga

Stepa Pontus

  • Domestikasi kuda
  • Kurgan
  • Budaya Kurgan
  • Budaya stepa
    • Bug–Dniester
    • Sredny Stog
    • Dnieper–Donets
    • Samara
    • Khvalynsk
    • Yamnaya
      • Mikhaylovka
      • Novotitorovka

Kaukasus

  • Maykop

Asia Timur

  • Afanasievo

Eropa Timur

  • Usatovo
  • Cernavodă
  • Cucuteni

Eropa Utara

  • Corded Ware
    • Baden
    • Dnieper tengah

Zaman perunggu

Stepa Pontus

  • Kereta perang
  • Yamnaya
  • Katakombe
  • Multi-cordoned Ware
  • Poltavka
  • Srubna

Stepa Utara/Timur

  • Abashevo
  • Andronovo
  • Sintashta

Eropa

Asia Selatan


Zaman Besi

Stepa

  • Chernoles

Eropa

Kaukasus

  • Kolkhis

India

  • Tembikar abu-abu dicat
  • Tembikar Hitam Utara
Bangsa dan Masyarakat
Zaman perunggu
Zaman besi

Indo-Arya

  • Bangsa Indo-Arya

Iran

Asia Timur

Eropa

Zaman Pertengahan

Asia Timur

Eropa

Indo-Arya

Iran

Agama dan mitologi
Rekonstruksi

Historis

India

Iran

Lain-lain

  • Armenia

Eropa

Praktik peribadatan
Kajian Indo-Eropa
Sarjana
Lembaga
  • Copenhagen Studies in Indo-European
Publikasi
  • Encyclopedia of Indo-European Culture
  • The Horse, the Wheel and Language
  • Journal of Indo-European Studies
  • Indogermanisches etymologisches Wörterbuch
  • Indo-European Etymological Dictionary
  • l
  • b
  • s

Bangsa Indo-Arya mengacu pada dua arti menurut pembagian waktu, yaitu bangsa Indo-Arya Kuno dan Indo-Arya Modern. Bangsa Indo-Arya Kuno adalah penggembala dan keturunannya yang bermigrasi dari Asia Tengah ke Asia Selatan pada milenium kedua SM. memperkenalkan bahasa Proto-Indo-Arya dan turunannya, yang terkenal adalah bahasa Sanskerta dan bahasa-bahasa Prakerta.[1][2] Bangsa Indo-Arya Modern mengacu hanya pada penutur jati bahasa-bahasa Indo-Arya modern.

Sejarah

Kebudayaan-kebudayaan arkeologis yang berkaitan dengan migrasi Indo-Iran (menurut EIEC). Kebudayaan Andronovo, Baktria–Margiana, dan Yaz sering dikaitkan dengan migrasi Indo-Iran. Kebudayaan GGC, Kuburan H, Timbunan Tembaga, OCP, dan PGW adalah kandidat kebudayaan arkeologis yang berhubungan dengan Migrasi Indo-Arya.

Pengenalan bahasa Indo-Arya di anak benua India adalah hasil dari migrasi Indo-Arya dari Asia Tengah ke anak benua India utara (kini Bangladesh, Bhutan, India, Afghanistan, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka modern). Migrasi ini dimulai sekitar 1.800 SM, setelah penemuan kereta perang, dan membawa bahasa-bahasa Indo-Arya ke Syam (lihat Superstratum Indo-Arya di Mitanni) dan mungkin Asia Dalam (lihat Wusun).[3]

Bangsa Proto-Indo-Iran, leluhur dari bangsa Indo-Arya, berhubungan dengan kebudayaan Sintashta (2100–1800 SM),[4][5] dan kebudayaan Andronovo,[3] yang berkembang sekitar tahun 1800-1400 SM di stepa di sekitar Laut Aral, kini Kazakhstan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. Bahasa Proto-Indo-Arya mulai terpisah pada sekitar 1800–1600 SM dari bahasa Proto-Indo-Iran,[6] penuturnya bergerak ke selatan melalui kebudayaan Baktria–Margiana, sebelah selatan kebudayaan Andronovo, menyerap beberapa keyakinan dan tradisi keagamaan khas mereka dari Baktria–Margiana, dan kemudian bermigrasi lebih jauh ke selatan ke Syam dan barat laut India.[7][1] Migrasi bahasa Indo-Arya adalah bagian dari penyebaran rumpun bahasa Indo-Eropa yang lebih besar dari tanah air Proto-Indo-Eropa di stepa Pontus-Kaspia yang dimulai pada milenium ke-4 SM.[1][8][9] Kebudayaan GGC, Kuburan H, Timbunan Tembaga, OCP, dan PGW kemungkinan merupakan kebudayaan yang berhubungan dengan bangsa Proto-Indo-Arya.

Bangsa Indo-Arya Kuno disatukan oleh norma-norma budaya dan bahasa yang sama, yang disebut sebagai aryā, yang berarti "bangsawan." Difusi budaya dan bahasa ini terjadi oleh sistem patron-klien, yang memungkinkan penyerapan dan akulturasi kelompok lain ke dalam budaya ini, dan menjelaskan pengaruh kuat pada budaya lain yang berinteraksi dengannya.

Sementara penutur bahasa Indo-Arya sebagian besar terdapat di bagian utara India, tetapi secara genetika, semua orang Asia Selatan di seluruh anak benua India adalah keturunan dari campuran pemburu-pengumpul Asia Selatan, pemburu-pengumpul Iran, dan penggembala padang rumput Asia Tengah dalam proporsi yang beragam.[10][11] Selain itu, penutur bahasa Austroasiatik dan Sino-Tibet berkontribusi pada pembentukan genetika penduduk Asia Selatan.[12]

Paham Aryanisme Pribumi menyebarkan gagasan bahwa bangsa Indo-Arya adalah penduduk asli anak benua India, dan bahwa bahasa Indo-Eropa menyebar dari sana ke Asia Tengah dan Eropa. Dukungan modern untuk pemahaman ini berdasarkan ideologi politik, dan tidak memiliki dasar dalam data objektif dan keilmuan arus utama yang ilmiah.[13][14][15][16][17]

Daftar suku bangsa Indo-Arya Kuno

Daftar suku bangsa Indo-Arya Modern

  Tengah
  Dardik
  Timur
  Utara
  Barat Laut
  Barat
  Selatan
Jumlah populasi~1,5 miliarDaerah dengan populasi signifikan Indialebih 911 juta[18] Pakistanlebih 233 juta[19] Bangladeshlebih 160 juta[20]   Nepallebih 26 juta Sri Lankalebih 14 juta Myanmarlebih 1 juta Mauritiuslebih 725.400 Maladewalebih 300.000[21] Bhutanlebih 240.000BahasaRumpun bahasa Indo-AryaAgamaAgama Darma (kebanyakan Hindu; dengan minoritas Buddha, Sikh, dan Jain), Islam, Kristen, dan beberapa non-agamis seperti ateis/agnostik

Lihat juga

  • Arya (nama)

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ a b c Anthony 2007.
  2. ^ Erdosy 2012.
  3. ^ a b Anthony 2009, hlm. 49.
  4. ^ Anthony 2007, hlm. 390 (fig. 15.9), 405–411.
  5. ^ Kuz'mina 2007, hlm. 222.
  6. ^ Anthony 2007, hlm. 408.
  7. ^ George Erdosy (1995). "The Indo-Aryans of Ancient South Asia: Language, Material Culture and Ethnicity", p. 279
  8. ^ Johannes Krause mit Thomas Trappe: Die Reise unserer Gene. Eine Geschichte über uns und unsere Vorfahren. Propyläen Verlag, Berlin 2019, p. 148 ff.
  9. ^ "All Indo-European Languages May Have Originated From This One Place". IFLScience (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 December 2019. 
  10. ^ Reich et al. 2009.
  11. ^ Narasimhan et al. 2019.
  12. ^ Basu et al. 2016.
  13. ^ Witzel 2001, hlm. 95.
  14. ^ Jamison 2006.
  15. ^ Guha 2007, hlm. 341.
  16. ^ Fosse 2005, hlm. 438.
  17. ^ Olson 2016, hlm. 136.
  18. ^ "India". The World Factbook. 16 November 2021. 
  19. ^ "Pakistan". The World Factbook. 4 February 2022. 
  20. ^ "Bangladesh". The World Factbook. 4 February 2022. 
  21. ^ "Population of Lhotshampas in Bhutan". UNHCR. 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2012. Diakses tanggal 23 March 2016.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Daftar pustaka

  • Anthony, David W. (2007). The Horse The Wheel And Language. How Bronze-Age Riders From the Eurasian Steppes Shaped The Modern World. Princeton University Press. 
  • Basu A, Sarkar-Roy N, Majumder PP (February 2016). "Genomic reconstruction of the history of extant populations of India reveals five distinct ancestral components and a complex structure". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 113 (6): 1594–9. Bibcode:2016PNAS..113.1594B. doi:10.1073/pnas.1513197113 alt=Dapat diakses gratis. PMC 4760789 alt=Dapat diakses gratis. PMID 26811443. 
  • Beckwith, Christopher I. (16 March 2009). Empires of the Silk Road: A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present. Princeton University Press. ISBN 978-1400829941. Diakses tanggal 30 December 2014. 
  • Bryant, Edwin (2001). The Quest for the Origins of Vedic Culture. Oxford University Press. ISBN 0-19-513777-9. 
  • Erdosy, George, ed. (2012), The Indo-Aryans of Ancient South Asia: Language, Material Culture and Ethnicity, Walter de Gruyter 
  • Fosse, Lars Martin (2005), "ARYAN PAST AND POST-COLONIAL PRESENT. The polemics and politics of indigenous Aryanism", dalam Bryant, Edwin; Patton, Laurie L., The Indo-Aryan Controversy. Evidence and inference in Indian history, Routledge 
  • Guha, Sudeshna (2007), "Review. Reviewed Work: The Indo-Aryan Controversy: Evidence and Inference in Indian History by Edwin F. Bryant, Laurie Patton", Journal of the Royal Asiatic Society, Third Series, 17 (3): 340–343, doi:10.1017/S135618630700733X  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Jamison, Stephanie W. (2006). "The Indo-Aryan controversy: Evidence and inference in Indian history (Book review)" (PDF). Journal of Indo-European Studies. 34: 255–261. 
  • Kuz'mina, Elena Efimovna (2007), J. P. Mallory, ed., The Origin of the Indo-Iranians, Brill, ISBN 978-9004160545 
  • Loewe, Michael; Shaughnessy, Edward L. (1999). The Cambridge History of Ancient China: From the Origins of Civilization to 221 BC. Cambridge University Press. hlm. 87–88. ISBN 0-5214-7030-7. Diakses tanggal 1 November 2013. 
  • Mallory, JP. 1998. "A European Perspective on Indo-Europeans in Asia". In The Bronze Age and Early Iron Age Peoples of Eastern and Central Asia. Ed. Mair. Washington DC: Institute for the Study of Man.
  • Narasimhan, Vagheesh M.; Patterson, N.J.; Moorjani, Priya; Rohland, Nadin; et al. (2019), "The Formation of Human Populations in South and Central Asia", Science, 365 (6457): 7487, doi:10.1126/science.aat7487, PMC 6822619 alt=Dapat diakses gratis, PMID 31488661 
  • Reich, David; Thangaraj, Kumarasamy; Patterson, Nick; Price, Alkes L.; Singh, Lalji (2009), "Reconstructing Indian population history", Nature, 461 (7263): 489–494, Bibcode:2009Natur.461..489R, doi:10.1038/nature08365, ISSN 0028-0836, PMC 2842210 alt=Dapat diakses gratis, PMID 19779445 
  • Trubachov, Oleg N., 1999: Indoarica, Nauka, Moscow.
  • Witzel, Michael (2001), "Autochthonous Aryans? The Evidence from Old Indian and Iranian Texts" (PDF), Electronic Journal of Vedic Studies, 7 (3): 1–115 
  • Witzel, Michael (2005), "Indocentrism", dalam Bryant, Edwin; Patton, Laurie L., The Indo-Aryan Controversy. Evidence and inference in Indian history, Routledge 
Pengawasan otoritas: Perpustakaan nasional Sunting ini di Wikidata
  • Amerika Serikat