Kematian Freddie Gray

Pada tanggal 12 April 2015, Freddie Carlos Gray, Jr, seorang pria Afrika-Amerika berusia 25 tahun, ditangkap oleh Kepolisian di Baltimore, Maryland. Polisi mengatakan Gray memiliki pisau lipat ilegal. Ketika dibawa polisi ke kantor polisi, Gray mengalami cedera sampai koma. Ia dibawa ke pusat trauma, tetapi meninggal pada tanggal 19 April 2015. Pada tanggal 21 April, enam petugas polisi diskors tanpa gaji dari pekerjaannya, sambil menunggu penyelidikan insiden tersebut. Awalnya, tidak jelas bagaimana Gray sampai terluka. Saksi mata mengatakan bahwa polisi menggunakan kekerasan yang berlebihan ketika menangkap Gray, tetapi salah satu petugas polisi yang terlibat membantah klaim ini. [1][2][3]

Komisaris Polisi, Anthony W. Batts, melaporkan bahwa polisi tidak melindungi Gray dengan baik saat dia diangkut dalam van ke kantor polisi sebagaimana diharuskan dalam kebijakan departemen mereka.[4] Kebijakan tersebut baru diberlakukan enam hari sebelum Gray ditangkap setelah adanya pemeriksaan terhadap kasus cedera lain dalam transportasi saat ditangkap polisi yang terjadi di Baltimore dan daerah lain di Amerika Serikat.[5] Penyelidikan medis menemukan bahwa Gray terluka ketika diangkut dalam kendaraan polisi.[6][7]

Proses hukum

Pada tanggal 1 Mei 2015, Jaksa Negara untuk Kota Baltimore, Marilyn Mosby, mengumumkan bahwa kejaksaan telah mengajukan tuntutan terhadap enam petugas polisi setelah mereka membaca laporan pemeriksa medis yang menyatakan bahwa kematian Gray adalah akibat pembunuhan,[8] dengan alasan bahwa Gray telah meninggal sebagai akibat polisi mengemudi secara kasar. Hal tersebut adalah suatu bentuk kebrutalan polisi yang membuat korban dalam keadaan tak berdaya terlempar ke sana kemari di dalam mobil akibat cara mengemudi yang menghentak-hentak dengan sengaja sementara korban tidak dapat menjaga diri dengan aman karena dikekang. Cara mengemudi kasar demikian sudah menimbulkan kematian, kelumpuhan, dan cedera tulang belakang yang parah di beberapa kasus lain. Jaksa menyatakan bahwa mereka telah memiliki kemungkinan penyebab untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap petugas yang diyakini terlibat dalam kematian.[8] Petugas pengemudi van didakwa dengan pembunuhan berdarah dingin tingkat dua. Para petugas lainnya diberi berbagai tuntutan berupa penangkapan ilegal dan pembunuhan tidak terencana [8] Sebagai sanggahan terhadap argumen bahwa Gray memiliki pisau ilegal, jaksa berpendapat bahwa Gray ditangkap secara ilegal bahkan sebelum polisi tahu bahwa ia memiliki pisau. Ada kemungkinan polisi sebetulnya tidak memiliki alasan apapun untuk menangkapnya[9] Pada tanggal 21 Mei, dewan juri mendakwa petugas dengan hukuman yang sebagian besar sesuai dengan tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Mosby. Para juri tersebut tidak sependapat dengan tuduhan "salah penangkapan" atau "penahanan ilegal", tetapi menambahkan tuduhan "kecerobohan yang membahayakan" kepada semua petugas..[10]

Pada tanggal 8 September 2015, dilaporkan oleh harian "Baltimore Sun" bahwa wali kota berencana untuk memberikan santunan kepada keluarga Gray sebesar total 6,4 juta dolar AS yang diberikan dalam 2 tahun. Ini adalah pembayaran terbesar kota Baltimore untuk gugatan terhadap kepolisian atas dugaan pelanggaran atau kebrutalan polisi sejak 2011.[11]

Referensi

  1. ^ Laughland, Oliver; Swaine, Jon (April 20, 2015). "Six Baltimore officers suspended over police-van death of Freddie Gray". The Guardian. Diakses tanggal April 24, 2015. 
  2. ^ Graham, David A. (April 22, 2015). "The Mysterious Death of Freddie Gray". The Atlantic. Diakses tanggal April 26, 2015. 
  3. ^ Rector, Kevin. "The 45-minute mystery of Freddie Gray's death". The Baltimore Sun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-05. Diakses tanggal April 28, 2015. 
  4. ^ "Updates from rallies in city, latest of Freddie Gray case". The Baltimore Sun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-28. Diakses tanggal May 2, 2015. 
  5. ^ Juliet Linderman; Curt Anderson (April 23, 2015). "Rough Ride? Lawyer Says Fatally Injured Arrestee Lacked Belt". ABC News. Baltimore. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-06. Diakses tanggal May 6, 2015. 
  6. ^ Payne, Ed; Almasy, Steve; Pearson, Michael (April 24, 2015). "Police: Freddie Gray didn't get timely medical care after arrest". CNN. Diakses tanggal April 24, 2015. 
  7. ^ "Report: Freddie Gray sustained injury in back of police van". CNN. Diakses tanggal April 30, 2015. 
  8. ^ a b c Blinder, Alan (May 1, 2015). "Prosecutors Charge 6 Baltimore Officers in Freddie Gray Death". The New York Times. Diakses tanggal May 1, 2015. 
  9. ^ "Mosby's office: Defense attacks in Gray case 'like pinball on machine far past 'TILT". Baltimore Sun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-17. Diakses tanggal 20 May 2015. 
  10. ^ "Six Baltimore Officers Indicted in Death of Freddie Gray". The New York Times. May 21, 2015. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal May 21, 2015. 
  11. ^ "Baltimore to pay Freddie Gray's family $6.4 million to settle civil claims". Baltimore Sun. September 8, 2015. ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-08. Diakses tanggal September 8, 2015. 
  • l
  • b
  • s
Black Lives Matter
Tokoh
  • Melina Abdullah
  • Nekima Levy Armstrong
  • Gwen Carr
  • Patrisse Cullors
  • Brittany Cunningham
  • Johnetta Elzie
  • Erica Garner
  • Alicia Garza
  • Elle Hearns
  • Blair Imani
  • Marissa Johnson
  • Jari Jones
  • Shaun King
  • Gregory McKelvey
  • DeRay Mckesson
  • Tamika Mallory
  • Muhiyidin Moye
  • Linda Sarsour
  • Samuel Sinyangwe
  • Al Sharpton
  • Opal Tometi
Peristiwa
  • Kerusuhan Ferguson 2014
    • Efek Ferguson
    • Our Lady of Ferguson
  • Unjuk rasa Baltimore 2015
  • Unjuk rasa Universitas Missouri 2015
  • Unjuk rasa Donald Trump di Chicago 2016
  • Unjuk rasa St. Louis 2017
  • Unjuk rasa George Floyd 2020
Protes atas kematian
2012–2013
  • Trayvon Martin
  • Rekia Boyd
  • Jordan Davis
  • Timothy Russell and Malissa Williams
  • Larry Jackson Jr.
  • Jonathan Ferrell
  • Renisha McBride
2014
  • Dontre Hamilton
  • Eric Garner
  • John Crawford III
  • Michael Brown
  • Ezell Ford
  • Laquan McDonald
  • Akai Gurley
  • Tamir Rice
  • Antonio Martin
  • Jerame Reid
2015
  • Natasha McKenna
  • Charley Leundeu Keunang
  • Tony Robinson
  • Anthony Hill
  • Meagan Hockaday
  • Eric Harris
  • Walter Scott
  • Freddie Gray
  • William Chapman
  • Jonathan Sanders
  • Sandra Bland
  • Samuel DuBose
  • Jeremy McDole
  • Corey Jones
  • Jamar Clark
  • Mario Woods
2016
  • Alton Sterling
  • Philando Castile
  • Joseph Mann
  • Adama Traoré
  • Abdirahman Abdi
  • Paul O'Neal
  • Korryn Gaines
  • Jamarion Robinson
  • Sylville Smith
  • Elijah Doughty
  • Terence Crutcher
  • Keith Lamont Scott
  • Alfred Olango
  • Deborah Danner
2017
  • Jocques Clemmons
  • Jordan Edwards
  • Edson Da Costa
  • Rashan Charles
  • Patrick Harmon
  • Anthony Smith
2018
  • Anthony Weber
  • Stephon Clark
  • Antwon Rose Jr.
  • Markeis McGlockton
  • Botham Jean
  • Jemel Roberson
  • EJ Bradford Jr.
2019
  • Willie McCoy
  • Javier Ambler
  • Elijah McClain
  • Atatiana Jefferson
2020
Protes lainnya
  • Abdullahi Omar Mohamed
  • Charles Kinsey
Grup oposisi
Terkait