Simbolisme komunis

Artikel ini merupakan bagian dari
seri mengenai:
Komunisme
Bintang merah
Konsep
Filosofi Marxis
Ekonomi Marxian
Materialisme historis
Nilai lebih
Mode produksi
Perjuangan kelas
Masyarakat Tanpa Kelas
Internasionalisme proletariat
Revolusi Dunia
Aspek
Negara komunis
Partai komunis
Revolusi komunis
Simbolisme komunis
Komunisme dan agama
Sejarah komunisme
Jenis
Marxisme
Leninisme
Trotskyisme
Maoisme
Luxemburgisme
Titoisme
Stalinisme
Castroisme
Guevarisme
Hoxhaisme
Juche
Komunisme sayap kiri
Dewan komunisme
Komunisme anarkis
Komunisme agamis
Komunisme Eropa
Komunisme dunia
Komunisme tanpa negara
Komunisme nasional
Komunisme primitif
Komunisme ilmiah
Marxisme Otonomis
  • l
  • b
  • s

Simbolisme komunis terdiri atas simbol-simbol yang mewakili berbagai tema yang berkaitan dengan komunisme, baik secara tersurat maupun tersirat. Tema-tema yang diwakili meliputi, tetapi tidak terbatas pada, revolusi, proletariat, petani, pertanian, dan persaudaraan internasional. Negara, partai, dan gerakan berhaluan komunis memakai simbol-simbol tersebut untuk memajukan dan menjalin persaudaraan sesuai kepentingan masing-masing.

Biasanya simbol-simbol tersebut dicantumkan dengan warna kuning berlatar merah yang melambangkan revolusi, bersama dengan bintang atau segilima yang melambangkan lima benua (Asia dan Eropa dianggap satu benua, Eurasia) atau lima komponen masyarakat komunis, yaitu buruh, petani, tentara, cendekiawan, dan pemuda. Bendera Uni Soviet mencantumkan bintang merah bergaris kuning dan palu arit berwarna kuning emas dengan warna latar merah. Bendera Vietnam, RRC, Angola, dan Mozambik juga mencantumkan simbolisme yang mirip di bawah pemerintahan bercorak komunis.

Palu arit telah menjadi simbol komunis internasional yang tercantum di hampir semua bendera partai komunis di dunia. Bendera Partai Buruh Korea menambahkan kuas tulis (alat tulis tradisional Korea) untuk melambangkan para cendekiawan.