Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi atau Prasasti Cemperai adalah salah satu prasasti peninggalan kerajaan Tarumanagara
Lokasi
Prasasti Pasir Awi terletak di lereng selatan bukit Pasir Awi (± 559 m dpl) di kawasan hutan Perbukitan Cipamingkis, desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Jonggol, kabupaten Bogor Jawa Barat tepatnya pada koordinat 0°10’37,29” BB (dari Jakarta) dan 6°32’27,57”. Berada di puncak ketinggian perbukitan, dengan arah tapak kaki atau posisi berdiri menghadap ke arah utara-timur. Posisi berdiri berada di sisi yang curam yang memberikan pandangan luas ke wilayah bukit dan lembah di bawahnya. Secara spesifik, jika kita berdiri persis di atas tapak kaki, kita merasakan posisi berdiri yang cukup santai dan tanpa perasaan takut walaupun berada di sisi yang curam.
Bahan
Prasasti Pasir Awi telah diketahui sejak tahun 1867 dan dilaporkan sebagai prasasti Ciampea. Peninggalan sejarah ini dipahat pada batu alam.
Isi
Gambar pahatan berupa telapak kaki yang terdapat pada batu tersebut menghadap ke arah utara dan timur. Dari arah kaki tersebut, prasasti ini menghadap ke wilayah bukit dan lembah yang posisinya sangat curam dan berbahaya.
Sementara itu, untuk isi dari Prasasti Pasir Awi masih belum bisa dibaca karena ditulis menggunakan huruf ikal.
Penemuan
Prasasti ini pertama kali ditemukan oleh N.W. Hoepermans pada tahun 1864.
Galeri
- Cungkup yang menaungi Prasasti Pasir Awi
- Tanda tapak kaki dan huruf ikal
- Tapak kaki, dengan mistar 30 cm
- Huruf ikal, dengan mistar 30 cm
Lihat pula
Rujukan
- N.J. Krom “Inventaris der Hindoe-oudheden” ROD. 1914, l915:28-29 (di dalam keterangan atau catatan nomor 69)
- R.D.M. Verbeek “Oudheden van Java” VBG. XLVI. 1891:30-31.
- l
- b
- s
- Arca Bhairawa
- Arca Buddha Dipangkara
- Arca Durga Mahisasuramardhini
- Arca Harihara
- Arca Prajnyaparamita
- Bendera Pusaka
- Biola WR Supratman
- Bokor emas cerita Ramayana
- Mahkota Sultan Siak
- Kakawin Nagarakretagama
- Lukisan Penangkapan Diponegoro
- Lukisan Pengantin Revolusi
- Lukisan Prambanan/Seko
- Naskah Proklamasi
- Prasasti Ciaruteun
- Prasasti Cidanghiang
- Prasasti Jambu
- Prasasti Kebonkopi I
- Prasasti Muara Cianten
- Prasasti Pasir Awi
- Prasasti Yupa
- Teks Proklamasi
- Tengkorak Manusia Fosil Ngawi I
- Benteng Belgica
- Benteng Duurstede
- Benteng Marlborough
- Benteng Van der Wijck
- Benteng Vastenburg
- Gedung Bank Indonesia
- Gedung Dwi Warna
- Gedung Merdeka
- Gedung NIAS
- Gedung Pancasila
- Gedung Perundingan Linggarjati
- Gedung Petronella
- Gedung PTPN XI Surabaya
- GPIB Immanuel Jakarta
- GPIB Sion Jakarta
- Hotel Majapahit
- Hotel Savoy Homann
- Candi Jabung
- Kantor Pos Besar Bandung
- Lawang Sewu
- Masjid Agung Surakarta
- Monumen Pers Nasional
- Museum Asi Mbojo
- Museum Geologi Bandung
- Gedung Kebangkitan Nasional
- Museum Nasional
- Museum Sumpah Pemuda
- Observatorium Bosscha
- Pesanggrahan Ngeksiganda
- Rumah Pengasingan Bung Hatta
- Rumah Pengasingan Bung Karno
- Rumah Rasuna Said
- Eks Rumah Raden Saleh
- RSUP dr. Kariadi
- Rumah Tjong A Fie
- Rumah W. R. Soepratman
- Stasiun Yogyakarta
- Benteng Oranje
- Benteng Victoria
- Candi Ceto
- Candi Jawi
- Candi Penataran
- Fort Rotterdam
- Gereja Katedral Jakarta
- Gua Braholo
- Gua Sunyaragi
- GPIB Immanuel Semarang
- Gunung Padang
- Istana Bung Hatta
- Kalimbuang Bori
- Kete Kesu
- Leang Timpuseng
- Liang Bua
- Makam Kyai Mojo
- Masjid Agung Demak
- Masjid Istiqlal
- Masjid Raya Al-Ma’shun
- Museum KA Ambarawa
- Museum Kirti Griya
- Perahu Kuno Rembang
- Pugung Raharjo
- Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo
- Stasiun Radio AURI