Rumah Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie | |
---|---|
張阿輝 故居 | |
Fasade rumah | |
Informasi umum | |
Gaya arsitektur | Arsitektur Peranakan |
Kota | Medan Sumatera Utara |
Negara | Indonesia |
Rampung | 1900 |
Cagar budaya Indonesia Rumah Tjong A Fie | |
Peringkat | Nasional |
Kategori | Bangunan |
No. Regnas | CB.81 |
Lokasi keberadaan | Kota Medan, Sumatera Utara |
No. SK | 246/M/2015 |
Tanggal SK | 21 Desember 2015 |
Tingkat SK | Menteri |
Pemilik | Keluarga Tjong A Fie |
Pengelola | Keluarga Tjong A Fie |
Koordinat | Rumah Tjong A Fie Lokasi Rumah Tjong A Fie di Kota Medan, Sumatera Utara |
Nama sebagaimana tercantum dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya |
Rumah Tjong A Fie (Hanzi tradisional: 張耀軒 故居; Hanzi sederhana: 张耀轩 故居; Pinyin: Zhāng Yàoxuān Gùjū) adalah rumah dua lantai di Jalan Ahmad Yani di Kesawan, Medan, Sumatera Utara, yang dibangun oleh Tjong A Fie (1860–1921), pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan. Namun, sejak tahun 2009 sebagian rumah ini dibuka untuk dikunjungi umum. Rumah ini selesai dibangun tahun 1900 dan dirancang dengan gaya arsitektur Tionghoa, Eropa, Melayu dan art-deco dan menjadi objek wisata bersejarah di Medan.[1][2][3] Di rumah ini, pengunjung bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto, lukisan serta perabotan rumah yang digunakan oleh keluarganya serta mempelajari budaya Melayu-Tionghoa.[3][4] Tjong A Fie berkerabat dengan Cheong Fatt Tze yang membangun Cheong Fatt Tze Mansion di Penang, Malaysia. Sekilas ada kemiripan antara Rumah Tjong A Fie dan Cheong Fatt Tze Mansion. Museum ini sudah masuk ke dalam salah satu cagar budaya yang dilindungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, banyak sumber informasi sejarah dan budaya kependudukan masyarakat Tiongkok di Medan, Sumatera Utara.[5]
Tjong A Fie
Tjong A Fie adalah Majoor der Chineezen atau Wali Kota pertama untuk komunitas China di Kota Medan. Tjong A Fie merupakan seorang pengusaha, bankir dan kapitan golongan Hakka asal Meizhou, Guangdong, Tiongkok. Tjong A Fie sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatra, Indonesia. Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan dan karena kesuksesannya tersebut Tjong A Fie sangat dekat dengan para kaum terpandang di Medan, di antaranya yaitu Sultan Deli, Ma'moen Al Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda. Sebagai pemimpin masyarakat Tionghoa, Tjong A Fie sangat dihormati dan disegani. Bisnis Tjong A Fie meliputi perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan perusahaan kereta api.[6]
Arsitektur Rumah Tjong A Fie
Rumah ini dibangun sejak 1895, Rumah dengan luas 8.000 meter ini memiliki dua lantai dan 35 kamar. Rumah ini memiliki dua patung besi Foo Lions yang dibuat secara unik dan didekorasi secara artistik sebagai penjaga gerbang utama. Rumah dengan lantai yang terbuat dari ubin Venesia ini memiliki perabotan lampu yang indah yang merupakan kombinasi dua budaya yaitu Cina dan Eropa. Terdapat ruangan besar salah satunya kamar tidur mendiang Tjong A Fie yang menunjukkan tempat tidur mahoni, pakaian sutra dan artefak di zaman dulu. Di luar kamar tersebut, pengunjung akan menemukan ruang makan keluarga, dapur yang ukurannya besar lengkap dengan alu dan batu mortar kuno, sedangkan di lantai dua terdapat kuil Kwan Ti Kong dan Ballroom.[7]
Gallery
- Gerbang depan
- Tampak luar.
- Rumah Tjong A Fie tahun 1930
Referensi
- ^ (Indonesia)Tjong A Fie Memorial Institute - History Diarsipkan 2009-02-27 di Archive.is, Tjong A Fie Memorial Institute. Diakses pada 12 Mei 2010.
- ^ (Indonesia)Memori Kejayaaan Tjong A Fie (1) Diarsipkan 2010-01-06 di Wayback Machine., hariansumutpos. Diakses pada 12 Mei 2010.
- ^ a b (Indonesia)Belajar Sejarah di Tjong A Fie Mansion Diarsipkan 2015-01-18 di Wayback Machine., hariansumutpos. Diakses pada 12 Mei 2010.
- ^ (Indonesia)Istana Tjong A Fie Dibuka Untuk Umum, beritasore. Diakses pada 12 Mei 2010.
- ^ Setyaningrum, Puspasari (2022-07-06). "Tjong A Fie Mansion, Medan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik". Kompas.com. Diakses tanggal 21 Oktober 2022.
- ^ "Tjong A Fie Mansion". 2019-06-10. Diakses tanggal 21 Oktober 2022. Parameter
|first1=
tanpa|last1=
di Authors list (bantuan) - ^ "Rumah Tjong A Fie". 2021-08-23. Diakses tanggal 21 Oktober 2022. Parameter
|first1=
tanpa|last1=
di Authors list (bantuan)
Pranala luar
- Official Website
- Tjong A Fie Mansion Diarsipkan 2010-12-28 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
- Arca Bhairawa
- Arca Buddha Dipangkara
- Arca Durga Mahisasuramardhini
- Arca Harihara
- Arca Prajnyaparamita
- Bendera Pusaka
- Biola WR Supratman
- Bokor emas cerita Ramayana
- Mahkota Sultan Siak
- Kakawin Nagarakretagama
- Lukisan Penangkapan Diponegoro
- Lukisan Pengantin Revolusi
- Lukisan Prambanan/Seko
- Naskah Proklamasi
- Prasasti Ciaruteun
- Prasasti Cidanghiang
- Prasasti Jambu
- Prasasti Kebonkopi I
- Prasasti Muara Cianten
- Prasasti Pasir Awi
- Prasasti Yupa
- Teks Proklamasi
- Tengkorak Manusia Fosil Ngawi I
- Benteng Belgica
- Benteng Duurstede
- Benteng Marlborough
- Benteng Van der Wijck
- Benteng Vastenburg
- Gedung Bank Indonesia
- Gedung Dwi Warna
- Gedung Merdeka
- Gedung NIAS
- Gedung Pancasila
- Gedung Perundingan Linggarjati
- Gedung Petronella
- Gedung PTPN XI Surabaya
- GPIB Immanuel Jakarta
- GPIB Sion Jakarta
- Hotel Majapahit
- Hotel Savoy Homann
- Candi Jabung
- Kantor Pos Besar Bandung
- Lawang Sewu
- Masjid Agung Surakarta
- Monumen Pers Nasional
- Museum Asi Mbojo
- Museum Geologi Bandung
- Gedung Kebangkitan Nasional
- Museum Nasional
- Museum Sumpah Pemuda
- Observatorium Bosscha
- Pesanggrahan Ngeksiganda
- Rumah Pengasingan Bung Hatta
- Rumah Pengasingan Bung Karno
- Rumah Rasuna Said
- Eks Rumah Raden Saleh
- RSUP dr. Kariadi
- Rumah Tjong A Fie
- Rumah W. R. Soepratman
- Stasiun Yogyakarta
- Benteng Oranje
- Benteng Victoria
- Candi Ceto
- Candi Jawi
- Candi Penataran
- Fort Rotterdam
- Gereja Katedral Jakarta
- Gua Braholo
- Gua Sunyaragi
- GPIB Immanuel Semarang
- Gunung Padang
- Istana Bung Hatta
- Kalimbuang Bori
- Kete Kesu
- Leang Timpuseng
- Liang Bua
- Makam Kyai Mojo
- Masjid Agung Demak
- Masjid Istiqlal
- Masjid Raya Al-Ma’shun
- Museum KA Ambarawa
- Museum Kirti Griya
- Perahu Kuno Rembang
- Pugung Raharjo
- Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo
- Stasiun Radio AURI