Samongkeng
Situs Cagar Budaya Samongkeng ᨔᨆᨚᨀᨙ | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama sebagaimana tercantum dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya | |||||||||||||||
Cagar budaya Indonesia | |||||||||||||||
Peringkat | Kabupaten | ||||||||||||||
Kategori | Situs | ||||||||||||||
Lokasi keberadaan | Kampung Bonto Labbu, Lingkungan Leang-Leang, Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia | ||||||||||||||
Tanggal SK | 10 Januari 2018[1] | ||||||||||||||
Pemilik | Indonesia | ||||||||||||||
Pengelola | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
Samongkeng (Lontara: ᨔᨆᨚᨀᨙ , transliterasi: Samongkéng ) atau Samungkeng (Lontara: ᨔᨆᨘᨀᨙ , transliterasi: Samungkéng ) adalah situs arkeologi dan berstatus cagar budaya di wilayah Kabupaten Maros. Di situs ini ada empat leang atau gua prasejarah terkenal, yaitu Leang Samongkeng I, Leang Samongkeng II, Leang Samongkeng III, dan Leang Samongkeng IV. Leang Samongkeng I terletak pada titik koordinat 04°58'49,2" LS dan 119°39'52,5" BT, Leang Samongkeng II terletak pada titik koordinat 04°58'50,4" LS dan 119°39'51,4" BT, dan Leang Samongkeng III terletak pada titik koordinat 04°58'48,1" LS dan 119°39'44,7" BT. Secara wilayah administratif, gua-gua ini terletak di wilayah Kampung Bonto Labbu, Lingkungan Leang-Leang, Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Di dalam gua-gua ini ditemukan sisa-sisa cangkang moluska dan lukisan dinding gua berupa cap tangan peninggalan manusia purba.[1][2]
Cagar budaya
Situs Samongkeng ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros pada 10 Januari 2018. Penetapan situs menjadi cagar budaya berdasarkan SK Bupati Maros. Hal ini juga sudah berdasarkan perintah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Sebelumnya, terlebih dahulu telah dilakukan pengkajian kelayakan oleh Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Maros. Setelah penetapan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros telah memiliki dasar hukum untuk mengelola, melestarikan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya.[1]
Lihat pula
- Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan
- Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros
- Karst Maros-Pangkep
- Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
- Kabupaten Maros
- Daftar cagar budaya di Kabupaten Maros
- Taman Bumi Maros-Pangkep
- Leang Samongkeng I
- Leang Samongkeng II
- Leang Samongkeng III
- Leang Samongkeng IV
- Kecamatan Bantimurung
- Kelurahan Leang-Leang
- Cagar Alam Bantimurung
Referensi
- ^ a b c Ansar (10 Januari 2018). "Enam Situs Purbakala Maros Ditetapkan sebagai Cagar Budaya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 24 April 2021.
- ^ Tim Direktori Maros-Pangkep (2007). Direktori Potensi Wisata Budaya Di Kawasan Karst Maros-Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar. hlm. 55. ISBN 978-979-17021-0-2. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
- l
- b
- s
Eksekutif | |
---|---|
Legislatif | |
Yudikatif | |
Pemilu |
|
Kota |
|
Pra-kemerdekaan |
|
---|---|
Pasca kemerdekaan |
|
Wisata Sejarah dan Religi |
|
---|---|
Wisata Kota |
|
Pantai dan Laut |
|
Gua dan Gunung |
|
Air Terjun dan Permandian |
|
Agrowisata |
|
Hutan, Taman Nasional, dan Taman Bumi |
|
Cagar Alam |
Darat |
|
---|---|
Sungai |
|
Laut |
|
Udara |
|
Bahasa dan Kesusastraan | |
---|---|
Drama dan Tarian |
|
Upacara Adat |
|
Cerita Rakyat |
|
Lainnya |
- Bantimurung Culinary Night Festival
- Festival Gema Ramadan Maros
- Festival Gendang dan Kecapi
- Festival dan Kongres Anak Maros
- Festival Gendang dan Kecapi
- Maros 10K 2018
- Maros Half Marathon 2019
- Pameran Museum Daerah Kabupaten Maros 2021
Makanan |
|
---|---|
Minuman | |
Jajanan |
Bencana Alam |
|
---|---|
Bencana non-alam |
- A. Abd. Wahid R
- A. Baharuddin
- A. Moh. Yusuf Daeng Mangawing
- A. Parakkasi
- A. Rachman Sikki
- A. Rahman Petta Sikki
- A. Sakka Daeng Matuppu
- A. Wahid Kolaka
- Abd. Hamid K.
- Abd. Kamaruddin S. Daeng Bambani
- Abd. Latief
- Abd. Rachman
- Abd. Rahman Sikki
- Abd. Salam Rumpa
- Agussalim Takwin
- Aji Kurniawan
- Ali Malaka
- Alwy Rum
- Andi Burhanuddin PS
- Andi Ermawati Nadjamuddin
- Andi Harmil Mattotorang
- Andi Herry Iskandar
- Andi Ilham Burhanuddin
- Andi Ilham Nadjamuddin
- Andi Muhammad Irfan AB
- Andi Nadjamuddin Aminullah
- Andi Nurdin Sanrima
- Andi Paharuddin
- Andi Palinrungi
- Andi Palloge Petta Tuppu
- Andi Pamadengrukka Mappayompa
- Andi Patarai Amir
- Andi Tajerimin Nur
- Baddare Situru
- Basri
- Basri
- Batjo Lompi
- Chaidir Syam
- Daeng Pattappu
- Denny Tarkas
- Diva Tarkas
- Djama
- Djaruddin Malik
- Djaya Amir
- Farid Suaib
- Fathul Mu'in Daeng Maggading
- H. Abdul Hamid Daeng Manessa
- H. Bohari
- H. Malawi
- Hasyim Pattawe
- Havid Fasha
- Husain Lahade
- Irfan Jamil
- Irwansyah Kasim
- Kamaruddin Baso
- Kartonadi Dipanegoro
- Lukman Waris
- M. Amin
- M. Arief Wangsa
- M. Gazali
- M. Kasim Daeng Marala
- M. Nur Hakkang
- M. Nur Tahir
- M. Yusuf Rasul
- Makmur Sitakka
- Malik Hambali
- Mangngong Daeng Mangatta
- Mannawi
- Mapparessa Lahade
- Moh. Amin
- Moh. Hasan Tiro
- Moh. Ilyas Daeng Matika
- Mohammad Saleh Lahade
- Muhammad Amri Yusuf
- Muhammad Hatta Rahman
- Muhammad Ramli Rahim
- Muhammad Yasin Limpo
- Mustari Iskandar Daeng Bombong
- Muzayyin Arif
- Nasrun Amrullah
- Nurdin Johan
- Nurhasan
- Onesmus Gede Rai Aryadi
- Puang Ramma
- Ratu Fatimah Gani
- Salam Rumpa
- Salama
- Sanusi Baco
- Subaere Sattuang
- Sudding
- Suhartina Bohari
- Syamsuddin Batola
- Syamsuddin Nur Makka
- Taesang
- Tato Wawo
- Tjitju
- Wawan Mattaliu
- Yacub
- Yunus Muchtar
- Yusran Jusuf
Fauna Endemik | |
---|---|
Flora Endemik |
Suku Asli | |
---|---|
Suku Pendatang |
Organisasi Pemerintah Daerah |
|
---|---|
Organisasi Non Pemerintah Daerah |
|
- RS TNI AU dr. Dody Sarjoto
- RSUD Salewangang
- Pasar Butta Salewangang Maros
- Pasar Rakyat Batangase
- Pasar Rakyat Ammarang
- Pasar Rakyat Maros Baru
- Pasar Sentral Maros
- Pasar Rakyat Pakalu
- Pasar Rakyat Bengo
- Lembaga Pemasyarakatan Batangase
- Tugu Kupu-Kupu
- Patung Kuda Maros
- Stasiun Klimatologi Maros
- Stasiun Riset Pucak Maros
Artikel bertopik geografi atau tempat Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Artikel bertopik sejarah Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Artikel bertopik wisata ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s